60DTK, Manado – Workshop analisis jabatan dan beban kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo resmi berakhir setelah digelar selama empat hari. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Aryaduta Manado ini ditutup oleh Sekda Hadijah U. Tayeb, Kamis (11/02/2021).
“Kegiatan analisis jabatan dan analisis beban kerja ini sangat penting sekali untuk kelancaran berjalannya roda pemerintahan,” ujar Hadijah usai acara penutupan.
Hadijah menjelaskan, analisis jabatan di lingkungan Pemkab Gorontalo ini harus dilakukan. Ini memudahkan Bupati Gorontalo mengambil kebijakan terkait pengisian jabatan apabila mengalami kekosongan. Selain itu, ini menjadi dasar mutasi pejabat, yang sebelumnya telah dipersiapkan dan merupakan SDMH handal.
“Dengan analisis jabatan ini, pak Bupati akan tau berapa kebutuhan maupun jumlah jabatan yang lowong. Termasuk juga untuk untuk perencanaan mutasi ke depan,” jelas Hadijah.
Baca Juga: Hadijah Tegaskan Pentingnya Penyusunan LPPD yang Baik dan Benar
Menurut Hadijah, jika pengisian jabatan yang kosong dilakukan dengan baik, mutasi dilakukan sesuai keahlian, maka kegiatan pembangunan daerah dari setiap Organisasi Pemerintaj Daerah (OPD) akan berjalan lebih baik dari sebelumnya.
Sementara untuk analisis beban kerja, tambah Hadijah, ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk mengetahui bagaimana beban kerja setiap pegawai, yang kemudian menjadi dasar pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)
“Karena kalau kita sudah sistem meris, yang kita lakukan sudah seperti itu,” tandasnya. (adv)