60DTK, Kabupaten Gorontalo – Program Tanaman Holtikultura yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, diikuti oleh SMA, SMK dan SLB se-Gorontalo, tak terkecuali SMA N 1 Telaga.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaunching penanaman tanaman holtikultura, dengan ditandai penanaman bibit rempah-rempah cabai, sayur-sayuran dan jenis tanaman lainnya.
Kepala SMA N 1 Telaga, Maryam Ui, mengungkapkan program dilaunching secara resmi oleh Wakil Gubernur, Idris Rahim, dan diikuti oleh SMA, SMK, SLB, se Provinsi Gorontalo.
“Bersama Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, kita pas di sekolah hari ada launching Program tanaman Holtikultura yang kebetulan di Launching oleh pak Gubernur dari SMK Model Kota, kemudian di ikuti oleh SMA, SMK, SLB se Provinsi,” ungkap Maryam saat diwawancarai awak media, Selasa (09/04/2020).
Baca Juga: Wagub Gorontalo Luncurkan Program Inovasi Po’otu’ude
Maryam juga menjelaskan, program penanaman tanama holtikultura ini dilakukan untuk mengisi waktu luang para siswa selama belajar dari rumah (BDR). Selain itu guna mendukung penyediaan bahan pangan ditengah Pandemi Covid-19.
“Ini dalam rangka sementara BDR proses belajar dari di rumah, kita memanfaatkan waktu ketika di rumah itu ada yang kita tanam, kemudian kita pelihara, kemudian kita panen, ini juga dari Dikbudpora mengharapkan kepada kami (sekolah) menindaklanjuti dalam rangka mendukung pangan,” jelasnya.
Ia menambahkan program penanaman tanam holtikultura akan diwajibkan kepada siswa. Terutama dalam waktu dekat yag akan menghadapi ujian praktek. Nantinya pengambilan nilai praktek akan dilihat dari penanaman tersebut.
“Tanaman yang kami maksud disini adalah tanaman holtikultura, kami sekolah akan berupaya semaksimal mungkin, kalau ada pihak-pihak tertentu yang bisa kami ajak bekerja sama untuk menyediakan bibit, maka kami akan menyediakan bibit pada anak-anak,” tutupnya.
Pewarta: Hendra Setiawan