60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan, meminta kepada pemerintah kabupaten/kota, agar memaksimalkan anggaran untuk penanganan dan penyediaan pangan selama ramadan.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdhan Pade. Ia mengatakan berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) APBN yang sudah diserahkan beberapa waktu yang lalu, menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten/kota.
“Terkait penyerahan POK ke pemerintah kabupaten/kota ini, pertama kita kan mendapatkan anggaran the konsentrasi dan ada juga anggaran dari kabupaten, nah harapannya dengan adanya keterbatasan anggaran yang ada, tetapi kita Dinas Ketahanan Pangan memaksimalkan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Memang diakuinya, keterbatasan anggaran yang ada di dinas-dinas pangan kabupaten/kota, sering kali menghambat pelaksanaan program dan kegiatan yang ada. Untuk itu, ia berharap keterbatasan ini tidak lagi menjadi suatu halangan ketika POK dari pemerintah pusat telah diserahkan.
“Anggaran itu yang ada di provinsi untuk kabupaten/kota ada sekitar yang sekitar Rp100 juta lebih, dan total anggaran kita yang ada di provinsi itu sekitar Rp2 miliar sekian, dan di kabupaten/kota itu ada yang bervariasi, dan semua anggaran ini tujuannya untuk menangani daerah-daerah yang rawan pangan,” paparnya.
“Perencanaan kegiatan ketahanan pangan, menyediakan cadangan pangan dan mengendalikan inflasi, sehingga kita sama-sama satu visi dan satu misi dalam rangka ketahanan pangan di provinsi Gorontalo,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
