60DTK, Kota Gorontalo – Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (PPAI) Kota Gorontalo menggelar lomba mewarnai kota layak anak di GOR Nani Wartabone, Jumat (17/03/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Gorontalo, Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Provinsi Gorontalo, dan pemerhati anak dari UNG serta beberapa organisasi kemasyarakatan.
Marten Taha mengatakan, lomba mewarnai kota layak anak merupakan suatu proses dalam melatih anak-anak sehingga bisa mengetahui warna dan dapat menjadikan anak-anak mengenali dirinya dan lingkungannya kata Walikota.
“Dengan kegiatan perlombaan seperti lomba mewarnai ini dapat mendidik dan melatih anak-anak, sehingga lomba mewarnai ini dapat dijadikan suatu proses pendidikan bagi anak-anak untuk mengenali drinya dan lingkungannya,” ungkap Marten.
Tak hanya itu, lanjut Marten, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi. Oleh karena itu, Ia mengimbau orang tua agar dapat membiasakan anaknya bersosialisasi, berkomunikasi, dan bersilaturahmi.
Di tempat yang sama, Rauf Nagaring selaku sekretaris TRC menyampaikan kegiatan ini merupakan rencana dari dua tahun kemarin dan baru bisa dilakukan pada tahun ini dengan menargetkan 1000 anak tingkat TK dan SD/Ibtidaiyah se-Kota Gorontalo.
“Rencananya kegiatan ini dua tahun kemarin, cuma karena covid maka kami ulur sehingga baru hari ini bisa kami laksanakan,” tutur Rauf. (adv)
Pewarta: Riska Amalia