Stok Beras di Gorontalo Dipastikan Aman Hingga Tiga Bulan Kedepan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade meninjau sejumlah titik untuk memastikan kebutuhan beras di Gorontalo tetap aman, Selasa (7/11/2023). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade memastikan stok kebutuhan bahan pokok beras di dalam daerah aman setidaknya hingga tiga bulan ke depan.

Hal tersebut diutarakan Ramdan Pade usai dirinya bersama Kepala Bulog Gorontalo, Munafri Syamsudin dan Kepala Bidang Ketersediaan dan Harga, Dharmawaty Bokings turun ke lapangan untuk melihat ketersediaan beras di sejumlah titik, Selasa (7/11/2023).

Lokasi-lokasi yang mereka kunjungi yakni gudang Bulog Gorontalo yang berada di Talumolo, gudang Gapoktan Cahaya Agro, gudang Poktan Amphibi, dan gudang Gapoktan Mawar Jaya Lestari.

“Dari hasil tinjauan kami, stok beras di gudang-gudang tersebut rata-rata masih ada cukup banyak. Sehingga dari sisi kebutuhan dan ketersediaan yang surplus ini, kebutuhan beras di Gorontalo aman dan mencukupi hingga desember,” ungkap Ramdan.

Ramdan menambahkan, ketersediaan beras di gudang penampungan tersebut juga bakal didukung dengan produksi beras lokal. Pasalnya, para petani di Kabupaten Bone Bolango saat ini sudah mulai melakukan panen padi, dan bakal disusul lagi oleh Kota Gorontalo.

“Jadi untuk dua sampai tiga bulan ke depan stok berasi di Gorontalo tetap masih akan tersedia,” tambahnya.

Dengan adanya stok yang surplus, Ramdan berharap harga beras di seluruh kabupaten dan Kota se – Provinsi Gorontalo tidak lagi mengalami trend kenaikan seperti beberapa bulan terakhir.

“Informasi yang kami terima harga beras ini sudah mulai stagnan, bahkan ada pengusaha gilingan padi yang mengaku menjual dengan harga Rp650.000 (per 50 kilogram), dan katanya mungkin akan turun lagi,” pungkasnya.(adv)

Pos terkait