60DTK – Gorontalo : Di tengah-tengah pandemi virus corona, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memastikan kondisi pangan termasuk stock beras di Gudang Bulog Gorontalo.
Untuk memastikan hal itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah meninjau stock beras yang dikelola Perum Bulog Sub Drive Gorontalo itu di tiga gudang penyimpanan sekaligus.
Baca Juga : Pandemi Corona, Bulog Gorontalo Siapkan Ribuan Ton Beras
“Saya mampir di sini untuk meyakinkan stock beras di bulog tersedia. Kemarin saya sudah resmi mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), sehingga dampak dari itu kita antisipasi. Termasuk kesiapan beras, Alhamdulillah hasil tinjauan kami dan penjelasan bulog stocknya cukup,” terang Rusli.
Sementara itu Kepala Bulog Sub Dirve Gorontalo, Munafri menjelaskan bahwa stock beras yang ada sebanyak 1.741 ton dan cukup untuk empat bulan ke depan. Selain itu kata Munafri, pihaknya juga terus menyerap dan membeli beras dari petani untuk memastikan stock beras tetap aman hingga Desember nanti.
Baca Juga : Jangan Khawatir, Stok Beras Bulog Gorontalo Masih Banyak
“Sekarang baru masuk lagi jumlahnya 84 ton dari Sulawesi Barat. Sebentar ada dua mobil lagi yang kita bongkar ada sekitar 18 ton. Mudah mudahan panen nanti bagus kita lakukan penyerapan dari petani,” papar Munafri.
Dampak dari pandemi virus corona sebelumnya sudah diantisipasi oleh pemerintah daerah dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program itu memberikan bantuan pangan gratis kepada 84.181 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang tersebar di kabupaten/kota sebanyak tiga kali.
Baca Juga : BULOG Gorontalo Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Sampai Akhir Tahun
Selain itu, pemerintah provinsi terus menggalakkan operasi pasar murah bersubsidi dan bantuan dapur umum mobil. Ada juga bantuan dari Baznas berupa pangan gratis kepada warga miskin yang rentan terdampak corona. (adv)