60DTK, Gorontalo – Menteri PPN/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa, mengajak seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Gorontalo untuk mengukir sejarah penanganan banjir.
“Saya mengajak seluruh pemimpin di Gorontalo tanpa terkecuali, malam ini jelang peringatan 75 tahun Indonesia merdeka. Kita jadikan sebagai symbol dan momentum untuk menangani banjir di Gorontalo,” ajak Suharso.
“Jadikan ini mimpi kita bersama, bukan hanya mimpi saya atau mimpi pak Rusli. Saya cuma mau ajak satu saja, keseriusan kita menangani banjir ini,” pinta Suharso pada ramah tamah bersama jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Minggu (16/8/2020) malam.
Ia menambahkan, butuh kesungguhan dan kebersamaan seluruh pemimpin dan masyarakat Gorontalo untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Gorontalo. Mulai dari penanganan banjir, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran.
“Banjir itu tidak mau melihat warna, kemiskinan dan pengangguran juga tidak mau melihat warna, tetapi yang dilihat adalah kesungguhan kita mengatasinya,” tegas Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Sebagai langkah awal dalam menangani banjir di Gorontalo, Suharso menginstruksikan Deputi Kementerian PPN/Bappenas untuk merancang master plan dan detail plan penanganan banjir di Gorontalo.
Kementerian PPN/Bappenas selanjutnya akan mengagendakan pembahasan penanganan banjir tersebut bersama pemerintah daerah dan kementerian terkait bersama Komisi V DPR RI.
“Kita akan buat acara yang lebih teknis, kita juga akan panggil Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI. Ini adalah langkah awal kita menyelesaikan banjir di Gorontalo. Kita akan rancang baik-baik termasuk Bolango Ulu kemudian Bone, kan dua sungai itu yang paling parah,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku sangat terkesan dengan ide dari Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut. Rusli bahkan berjanji akan menjadikan ide tersebut sebagai spirit bagi dirinya bersama bupati dan wali kota agar banjir yang melanda Gorontalo bisa segera teratasi.
“Ini akan menjadi spiriti bagi saya bersama para bupati dan wali kota, semoga kita bisa mengukir sejarah dan punya kenang-kenangan yang bisa dipersembahkan untuk anak cucu kita,” ucap Rusli. (adv/rls)