Suharso Monoarfa Resmikan PLTU Anggrek

Suharso Monoarfa Resmikan PLTU Anggrek
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Shuarso Monoarfa (tengah), disaksikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kedua kanan) dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa (kedua kiri), menandatangani prasasti peresmian PLTU 2×25 MW di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (15/8/2020). (Foto: Salman/Humas).

60DTK, Gorontalo – Menteri PPN/Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa meresmikan Pembangkit Listirik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (15/8/2020).

“Kita bersyukur pembangkit 2×25 Mega Watt ini sudah ada. Butuh 12 tahun PLTU ini terwujud sejak dibangun tahun 2007 dan baru mulai beroperasi tahun 2019. Mudah-mudahan bisa dinikmati masyarakat Gorontalo,” ujar Menteri PPN/Bappenas saat memberikan sambutan.

Bacaan Lainnya

Suharso menyebut, hadirnya PLTU ini akan semakin memperkuat supali listrik di Gorontalo. Meski begitu kata Suharso, pemerintah masih akan terus mengembangkan beberapa pembangkit listrik di Gorontalo, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sumalata dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrodifro (PLTM) di Taludaa.

“Ini adalah rencana penyediaan listrik di Gorontalo oleh PLN yang tertuang dalam RPJMN. Mudah-mudahan secara bertahap bisa dicapai,” jelas Suharso.

Sesuai data Kementerian PPN/Bappenas bahwa rasio rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo saat ini sudah mencapai 99,9 persen. Rasio tersebut lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen. Demikian pula halnya untuk desa berlistrik yang di Gorontalo sudah mencapai 100 persen, sedangkan untuk nasional baru 98,48 persen.

“Sekarang tantangannya adalah bagaimana kita meningkatkan konsumsi listrik di Gorontalo yang masih rendah. Konsumsi secara nasional sebesar 1.084 Kwh perkapita. Gorontalo hanya 45 persen dari jumlah itu atau 460 Kwh. Meningkatkan konsumsi listrik caranya dengan mendorong tumbuhnya industry,” tutup Suharso Monoarfa. (adv/rls)

Pos terkait