60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) akan berupaya memaksimalkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 yang telah dialokasikan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kabgor Hadijah U. Tayeb, usai mengikuti Rapat Pembahasan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020, dengan Kemendagri dan pihak terkait lewat Video Konferensi, Rabu (10/06/2020).
Baca Juga: KPU Kabgor Tunggu Pengesahan PKPU Sebelum Lanjutkan Tahapan Pilkada
Sekda Hadijah, menjelaskan, memaksimalkan anggaran yang ada harus dilakukan, mengingat Pemkab Gorontalo belum dapat menambah biaya pelaksanaan Pilkada, seperti pengadaan APD.
“Kami dari pemerintah daerah akan memaksimalkan dana yang ada. Jadi, jumlahnya akan tetap, cuman mungkin anggarannya yang akan bergeser dari pos yang satu ke pos yang lain. Contoh, dana sosialisasi langsung dan perjalanan, akan dialokasikan untuk kegiatan lain,” kata Sekda.
“Memang kita tidak ada lagi dana (tambahan). Karena terakhir-terakhir ini kita refocussing (anggaran untuk Covid-19) sehingga tidak ada dana lagi untuk menambah dana yang ada,” tambahnya.
Baca Juga: Nelson: Kabupaten Gorontalo Jadi Lumbung Ternak Sapi Terbesar Di Gorontalo
Ia menjelaskan, untuk biaya tambahan khususnya yang berhubungan dengan pencegahan penularan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada, akan di dorong ke pemerintah pusat.
“Karena pelaksanaan Pilkada tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sekarang ini kita menitik beratkan pada protokol kesehatan, karena dalam pandemi Covid-19. Untuk dana itu, masih akan dibahas selanjutnya,” tukas Sekda.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggaran Pilkada Kabupaten Gorontalo yang di hibahkan oleh pemda kurang lebih Rp. 44 milyar.
Pewarta: Andrianto Sanga