60DTK, Kota Gorontalo – Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge secara tegas meminta pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) oleh seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) di tahun 2023 nanti agar dilaksanakan dalam daerah saja.
Alwi menyampaikan permintaan tersebut dalam rapat kerja Komisi B DPRD Kota Gorontalo bersama sejumlah instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terkait program dan kegiatan organisasi pemerintah daerah (OPD) tahun anggaran 2023, Senin (24/10/2022).
“Pelaksanaan bimtek ini kalau bisa di dalam daerah saja, tidak nanti di luar daerah. Ini untuk semua OPD, bukan hanya dinas atau badan tertentu,” tegas Alwi Podungge.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan Alwi meminta pelaksanaan bimtek harus di dalam daerah, salah satuny guna meminimalisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo 2023 mendatang.
Pasalnya, Ia melihat tahun 2023 merupakan masa yang sangat sulit bagi pemerintah di Indonesia. Bahkan Ia menyebut beberapa negara maju di dunia mulai kesulitan membayar utang pascapandemi covid-19.
“Saya juga melihat outcome dan output bimtek ini tidak ada. Jangan sampai kita hanya sekadar menggugurkan kewajiban dengan begitu banyak budget (anggaran) yang kita gelontorkan, tapi (rasanya) semacam hambar. Jadi saya lebih setuju di dalam daerah saja,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia berharap permintaannya ini tidak menimbulkan rasa ketidaksukaan pemerintah terhadap Anggota DPRD, khususnya Komisi B.
Sebab menurutnya, sebagai mitra kerja yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, mereka bisa menyampaikan masukan, tanggapan, dan lain-lain.
“Saya berharap itu tidak ada, ini mitra kerja. Meningkatkan kerja sama kemitraan, itu yang perlu,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
