60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo bersama Baznas terus menunjukan kepeduliannya terhadap kemiskinan, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Salah satu contoh kepedulian ini bisa dilihat dari program ekonomi produktif yang menyasar pelaku usaha kecil dan menengah yang tergolong kurang mampu di Kota Gorontalo, agar tetap produktif mengembangkan usaha dan membantu membangkitkan ekonomi daerah, hingga pada akhirnya bisa terlepas dari lingkaran kemiskinan.
Program ekonomi produktif yang dimaksud adalah program pentasyarufan oleh Baznas Kota Gorontalo, yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, dengan menghadirkan seratus pelaku usaha sasaran, serta disaksikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, Minggu (19/11/2023).
Menarikanya lagi, penerima manfaat program ekonomi produktif dari Baznas Kota Gorontalo ini tidak hanya diberikan bantuan dalam bentuk barang, akan tetapi mendapatkan uang tunai Rp250 ribu.
Ketua Baznas Kota Gorontalo, Husain Rauf mengatakan, target pada program ekonomi produktif di Baznas Kota Gorontalo ada 200 orang, yang pelaksanaan programnya dilakukan dalam dua tahap.
“Targetkan kami pada program ekonomi produktif ini sebanyak 200 pelaku usaha. Untuk tahap pertama, 100 pelaku usaha masing-masing 83 orang penjual nasi kuning, dan sisanya 17 orang penjual gorengan. Sementara tahap kedua, kami rencanakan akan digelar pada tahun 2024 dengan jumlah sasaran yang sama, yakni 100 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang telah menyalurkan zakatnya di Baznas, sehingga masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di tengah-tengah kehidupan dapat diatasi dengan program yang ada di Baznas itu sendiri.
“Peran zakat dalam pengentasan kemiskinan adalah peran yang tidak bisa dimungkiri keberadaannya. Kita semua diingatkan bahwa membantu kehidupan orang lain, dalam hal menanggulangi kemiskinan merupakan sebuah asas kewajiban yang semua itu sudah diatur dalam ajaran Islam,” ungkap Marten.
“Pemerintah Kota Gorontalo sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan SDM dan ekonomi kerakyatan melalui bantuan kepada UKM, seperti yang dilakukan Baznas Kota Gorontalo,” sambungnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
