Tenaga Pendidik Non ASN di Gorontalo Utara Diupayakan Terakomodir BPJamsostek

Tenaga Pendidik Non ASN di Gorontalo Utara Diupayakan Terakomodir BPJamsostek
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin (kiri kedua) Memberikan Sambutan pada Penyerahan SK Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non ASN, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, Berlangsung di Aula Pendidikan Gorut, Senin (19/04/2021). Foto: Ipin Humas

60DTK, Gorontalo Utara – Sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menyejahterakan pekerja, Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengupayakan agar Tenaga Pendidik Non ASN Terakomodir BPJamsostek.

Ini melihat kerja-kerja dari tenaga pendidik ini memiliki risiko yang cukup tinggi, dan butuh jaminan, seperti jaminan kecelakaan kerja hingga jaminan meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap semua yang melakukan aktivitas pekerjaan di Gorut, itu ke depan kita masukan dalam asuransi ketenagakerjaan,” tegas Indra Yasin saat diwawancarai usai menyerahan SK Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, berlangsung di Aula Pendidikan, Senin (19/04/2021).

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin. (Foto: Usman 60DTK)

Ia menegaskan, para pekerja yang dimaksud itu diantaranya Guru Tidak Tetap (GTT) dan ada juga Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di lingkup dinas.

“Misalnya kalau di diknas itu ada PTT dan GTT, tapi ada juga yang di luar, misalnya teman-teman yang membawa bentor, petani dan para nelayan,” ujarnya.

Indra Yasin berjanji akan berupaya untuk agar pekerja ini bisa mendapatkan jaminan. Sebab, nantinya dengan adanya jaminan ini, apa yang mereka butuhkan segera terselesaikan.

Baca Juga: Temu Pisah Bersama Danlannal Gorontalo, Indra Yasin Ucapkan Terima Kasih

“Saya akan upayakan, sehingga mereka semacam ada jaminan kalau terjadi kecelakaan, dan ini sudah menjadi tugas Pemerintah Daerah untuk bagaimana memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, salah satunya melalui jaminan seperti ini,” tambah Indra.

Lebih lanjut, Bupati Dua periode itu akan segera menghitung kembali berapa jumlah pekerja yang ada di Gorontalo Utara, mulai dari GTT, PTT, Nelayan, Petani sampai para Pengemudi Bentor, untuk bisa di sesuaikan dengan APBD

“Jikalau anggarannya sudah membaik mungkin apa yang diupayakan bisa segera terealisasikan,” pungkasnya. (adv)

Pos terkait