Tonny Uloli Berambisi Lahirkan Ribuan Pengusaha Muda Seperti Bams di Gorontalo

Tonny Uloli Berambisi Lahirkan Ribuan Pengusaha Muda Seperti Bams di Gorontalo
Calon Gubernur Gorontalo Nomor Urut 1, Tonny Uloli (kanan). Foto: ist

60DTK.COM – Rustam Abdul atau Bams merupakan pengusaha muda Gorontalo asal Telaga, sudah tidak asing lagi bagi warga Gorontalo.

Pemilik sejumlah bisnis seperti toko onderdil motor, ekspedisi, property hingga penginapan ini mendapat perhatian khusus dari Calon Gubernur Gorontalo Nomor Urut 1, Tonny Uloli.

Bacaan Lainnya

Bahkan Tonny Uloli pernah melaksanakan Salat Jumat di Masjid yang dibangun Bams. Masjid itu terletak di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Tonny yang juga berlatar sebagai pengusaha, sangat apresiatif dengan pencapaian Bams selama membangun dan mengembangkan setiap usahanya.

“Bagi saya sosok Bams ini patut jadi inspirasi anak muda Gorontalo. Dia mengawali bisnis dari sopir angkot, perlahan membangun toko onderdil dan seterusnya sampai memiliki banyak unit usaha,” ungkap Tonny.

Menurut Tonny, Bams sudah membuktikan bahwa anak Gorontalo bisa bersaing di dunia usaha. Dengan kata lain, harus bersungguh-sungguh untuk memulai dan menekuninya.

“Bams telah membuktikan bahwa, anak muda Gorontalo juga bisa bersaing di dunia usaha, asal dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Tonny ingin menjadikan sosok Bams menjadi inspirasi anak muda Gorontalo, berani terjun menjadi pengusaha hebat.

“Saya ketika membangun bisnis sama seperti Bams, memulai segalanya dari bawah. Kuncinya adalah sabar, tidak berharap hasil yang instan,” jelas Tonny.

Tonny mengaku salut dengan perjuangan dan kegigihan Bams, yang juga peduli dan berkontribusi terhadap kepentingan umat dengan membangun masjid di kampung halamannya.

“Ini bukan sekedar luas biasa, tetapi juga sangat mulia dan membawa berkah bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Tonny yang bertekad akan mendorong anak muda Gorontalo berani terjun menjadi pengusaha. Ke depan tentu peran pemerintah sangat strategis untuk memberikan ruang kepada pengusaha muda terus tumbuh.

“Tidak harus dengan modal dana, tetapi membuka akses pasar global akan sangat membantu mereka. Kita dorong anak muda untuk bisa memanfaatkan potensi lokal untuk bisa bernilai ekonomi yang tinggi,” jelas Tonny.

Pos terkait