Topang Pelaku UMKM di Kota Gorontalo, Marten Taha Lakukan Ini

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menerima tanggung jawab sosial (TJS) sebesar Rp1.025.000.000 dari pihak Bank SulutGo, Kamis (1/06/2023). (Foto: Kominfo)

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo terus menaruh perhatian kepada para pelaku UMKM, terutama dari segi permodalan usaha. Tentu saja beberapa upaya telah dilakukan, salah satunya menggandeng perbankan.

Langkah itu dilakukan Pemkot Gorontalo bersama mitra kerja Bank SulutGo lewat program Kredit Usaha Rakyat atau KUR, dan sebanyak 18 UMKM disentuh melalui program KUR tersebut.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya dari segi modal, para UMKM pun diberikan panggung untuk mempromosikan produknya lewat event Karawo BSG KUR Festival 2023, bertempat di parkiran barat Citimall Gorontalo, Kamis (1/06/2023).

“Pagelaran seperti ini nantinya akan memberikan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat Kota Gorontalo, utamanya para pelaku UMKM,” ujar Marten.

Menurut Marten, dengan digelarnya kegiatan Karawo BSG KUR Festival ini sangat membantu UMKM Kota Gorontalo dalam fasilitasi promosi dan akses pemasaran. Dengan begitu, ekonomi daerah akan bergeliat, program dan kebijakan pemerintah kota mendorong peningkatan UMKM akan berjalan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Marten menambahkan, sebagai kota yang hanya mengandalkan sektor perdagangan dan jasa, tentu perannya lebih dominan sebagai penyedia jasa ataupun produsen.

Sehingganya, kata Marten, di sinilah peran UMKM untuk melihat peluang yang ada. Hanya saja, ada masalah yang sering dihadapi, yakni dari sisi permodalan.

“Hadirnya program KUR dari BSG tentu akan menjadi jalan keluar bagi para pengusaha untuk mengekspansi usahanya,” ucap Marten.

Dalam kesempatan itu pula, Marten Taha membeberkan bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo dan naik turunnya saat pandemi, serta bagaimana upaya dan dukungan digalakkan untuk kembali membangun perekonomian, meski masih dibayangi oleh banyak tantangan.

“Bayangkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo itu sebelum covid 6,97%, begitu tahun 2020 memang terjun bebas -0.02% mengalami fluktuasi yang sangat luar biasa. Tapi dengan berbagai upaya, dukungan berbagai pihak termasuk Bank SulutGo, kami berupaya terus bagaimana menggenjot perekonomian walaupun di tengah kendala pandemi covid 19. Tahun 2021, alhamdulillah kita bisa tumbuh positif 2,81,” jelasnya

Di akhir acara, PT Bank SulutGo menyerahkan tanggung jawab sosial (TJS) sebesar Rp1.025.000.000 kepada Wali Kota Gorontalo dengan harapan bantuan dapat memberi banyak manfaat untuk peningkatan ekonomi Kota Gorontalo. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait