60DTK, Gorontalo – Ada yang unik dari pelaksanaan kejuaraan Sepak Bola U-17 antar kecamatan se – Kabupaten Gorontalo. Bukan karena ada atlet yang berpenampilan tak biasa atau lain sebagainya, tetapi karena trofi yang disediakan merupakan replika Piala Dunia.
Jika dilihat dari dekat, bentuk dan warna trofi ini hampir sama persis dengan ciri khas penghargaan yang diberikan kepada tim nasional (timnas) yang berhasil keluar sebagai pemenang kejuaraan sepak bola empat tahunan.
Ketua Panitia kegiatan, Jayusdi Rivai mengatakan, replika trofi piala dunia ini dipilih bukan tanpa alasan. Salah satunya, karena piala ini bakal diperebutkan kembali diajang yang sama, sebelum ada tim yang mampu menjadi kampiun tiga kali berturut-turut.
“Selain itu, dengan trofi yang mirip piala dunia ini, kami berharap semangat para atlet yang bertanding sama dengan semangat tim yang bermain di piala dunia. Jadi ini motivasi,” beber Jayusdi usai acara penutupan di Lapangan Sport Center Limboto, Jumat (22/9/2023).
Lebih lanjut, Jayusdi mengaku bersyukur kejuaraan yang berlangsung kurang lebih selama satu bulan tersebut berjalan lancar dan mendapat support dari berbagai pihak sampai partai final.
“Alhamdulillah turnamen ini juga diikuti seluruh kecamatan, 19 tim,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Muhammad Iqbal mengatakan, turnamen ini rencananya bakal dilaksanakan rutin setiap tahun.
Selain untuk menghibur masyarakat umum, kegiatan itu diharapkan bisa menggelorakan semangat olahraga khususnya cabang sepak bola di Kabupaten Gorontalo.
“Lewat turnamen seperti ini juga kami berharap akan lahir bibit atau atlet-atlet sepak bola berbakat yang masih sangat muda dan nantinya dapat mengangkat olahraga serta mengharumkan nama Gorontalo di kancah yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sebagai informasi, turnamen Adhyaksa Cup kali ini berhasil dirajai oleh Kecamatan Batudaa usai menundukkan Kecamatan Boliyohuto di Partai Final.
Sementara itu, untuk peringkat tiga dan empat masing-masing ditempati Kecamatan Telaga Jaya dan Asparaga.
Total bonus yang disediakan penyelenggara untuk turnamen ini kurang lebih Rp50 juta. Anggaran ini diperuntukkan untuk pengadaan trofi, bonus tim pememang, pemain terbaik, kiper terbaik, top skor, komentator terbaik, sampai pelatih terbaik. (and)
