Update Covid-19 Gorontalo [22/04/2020] : Dua PDP Meninggal Dunia

Ilustrasi foto berita proses pemakaman Pasien Dalam Pengawasan di Kota Malang yang meninggal. Foto : Istimewa.

60DTK – Gorontalo : Informasi terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gorontalo Rabu (22/04/2020), dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

“Di Rumah Sakit Aoei Saboe kami menerima informasi bahwa ada pasien PDP dengan rapid test positif, meninggal dunia. Tetapi sudah diambil swab, swabnya masih belum ada hasilnya. Masih sementara menunggu,” ungkap Juru Bicara GTPP Covid-19 Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi.

Bacaan Lainnya

Dua pasien yang meninggal yakni DG (26) jenis kelamin laki-laki, alamat Desa Molintoggupo, Kecamatan Suwawa Selatan, Kabupaten Bone Bolango. Kemudia SB (54) jenis kelamin laki-laki alamat Desa Ilangata Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara meninggal pukul 15:47.

Triyanto menambahkan, sesuai dengan Protokol Pencegahan Dan Penanganan Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI revisi ke empat pada tanggal 27 Maret 2020, jika pasien yang masih menunggu hasil lalu meninggal dunia, maka pemakamannya dilakukan sesuai Protokol Covid-19.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Bone Bolango dan Pemda Gorontalo Utara. Pemda Gorontalo Utara dan Pemda Bone Bolango sudah siap dengan proses pemakanan kedua pasien ini dengan standar covid-19,” tukasnya. (adv/rds)

Pos terkait