60DTK, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo terus menggulirkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Kali ini, giliran warga di Kecamatan Kota Utara dan Sipatana Kota Gorontalo menerima Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G), Selasa (7/9/2021).
“Bantuan ini uang rakyat, bukan uang pribadi saya. Jadi kita berikan pada rakyat dalam bentuk program (BLP3G) ini. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, tidak semua aspirasi rakyat bisa terealisasi. Karena sebagian anggaran harus dialihkan untuk penanganan Covid-19,” jelas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Seperti sebelum-sebelumnya, Rusli selalu mengajak warganya untuk menaati protokol kesehatan dan menyukseskan Vaksinasi Covid-19 yang saat ini sementara berlangsung. Ia menilai, kesuksesan Vaksinasi Covid-19 tidak lepas dari partisipasi aktif dari seluruh pihak, terutama masyarakat.
“Semua (anggaran) serba dikurangi karena Covid-19 ini, jadi sekarang tinggal kesadaran dari masyarakat. Kalau kita ikuti anjuran pemerintah, ikut vaksinasi, Insya Allah kita akan terbebas dari pandemic Covid-19 ini,” terang Rusli.
BLP3G kali ini menyentuh 2.757 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan rincian 1.291 KPM yang terbagi di 6 desa ada di Kecamatan Kota Utara dan 1.466 KPM yang terbagi di 5 desa ada di Kecamatan Sipatana.
Bantuan berupa beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur ayam 10 butir diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo yang didampingi Walikota Gorontalo Marten Taha dan Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono di dua tempat berbeda.
Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, realisasi penyaluran sampai dengan 7 september 2021 sebanyak 37.885 KPM atau 42,09 persen yang tersebar di 32 kecamatan dan 327 desa/ kelurahan se Provinsi Gorontalo. (ksm)
