60DTK, Pohuwato – Seorang Warga Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur yang menderita penyakit gondok, Awadin Awali (69) selamat dari operasi yang dilakukan oleh dokter ahli Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo pada Selasa, 22 Februari 2022 kemarin.
Setelah menjalani operasi gondok, bapak dua anak tersebut sementara menjalani perawatan untuk pemulihan. Awadin yang berprofesi sebagai petani itu menambah jumlah dari orang-orang yang telah terselamatkan dari penyakit yang diderita selama bertahun-tahun, yang dibantu oleh Bupati Pohuwato.
Seperti sebelumnya, warga Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Fatma Niode (63) penderita kanker bagian pipi kanan juga berhasil sembuh setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Aloei Saboe pada Agustus 2021 lalu.
Sementara dua lainnya, Mohamad Daud (64) warga Desa Teratai, Kecamatan Marisa yang mengidap penyakit yang sama, serta Samsi Haseng (34) penderita kanker rahang asal Desa Wanggarasi Tengah, Kecamatan Lemito yang telah dinyatakan sembuh setelah menjalani operasi tahun 2021 kemarin.
Empat warga Pohuwato yang berhasil dibantu Bupati Pohuwato tersebut menggambarkan besarnya kepedulian orang nomor satu di Pohuwato itu terhadap warganya. Kendati demikian, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga selalu mengingatkan aparat pemerintah untuk selalu mengontrol warganya yang menderita penyakit seperti ini.
“Iya. Sampai pemerintahan terbawah, sebutlah kadus dan kepala lingkungan saya harap apabila ada warganya yang menderita penyakit seperti ini kiranya dapat mengabarkan atau menginformasikan langsung ke pemerintah kecamatan atau pemerintah daerah,” harap Saipul, Selasa (23/02/2022).
Dirinya pun tak tanggung-tanggung memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para dokter ahli yang telah berhasil melaksanakan operasi sehingga keempat warga Pohuwato itu bisa kembali tersenyum lebar.
“Juga tentu sebagai umat beragama, saya pun tidak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT atas izin, kehendak, serta kekuasaan-Nya sehingga mereka semua bisa selamat,” ujar Saipul. (adv)
Pewarta: Efendi Hasan