Warga Serbu Pasar Murah Pemprov Gorontalo di Kelurahan Tapa

Warga Serbu Pasar Murah Pemprov Gorontalo di Kelurahan Tapa
Warga memadati Pasar Murah Pemerintah Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Kelurahan Tapa, Kota Gorontalo. Kamis (2/3/2023). Foto: Andi/60dtk.

60DTK, Gorontalo – Warga Kota Gorontalo antusias menyambut pelaksanaan pasar murah Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kamis (2/3/2023).

Dari pantauan di lapangan, sejatinya baru dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, sekitar pukul 10.00 WITA. Akan tetapi, begitu banyak warga sudah memadati lokasi pasar sekira pukul 09.00 WITA.

Bacaan Lainnya

Setelah acara pembukaan selesai, para warga seakan berlomba-lomba mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, hingga rempah-rempah yang dijual dengan harga murah.

Dengan jumlah warga yang begitu antusias tersebut, beras medium seberat 500 kg yang disediakan habis hanya dalam beberapa menit saja. Melihat masih cukup banyak masyarakat yang terus berdatangan, 1 ton beras akhirnya didatangkan lagi.

“Menurut saya kegiatan pemerintah provinsi ini sangat membantu sekali para warga khususnya ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan pokok di rumah,” aku Elisa, salah satu warga yang menikmati pasar murah itu.

Bagi Elisa, harga-harga kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan itu memang tidak terlalu berbeda jauh dengan harga di pasaran. Meski begitu, Ia tetap senang karena berbagai macam kebutuhan pokok bisa mereka beli dengan harga yang sangat wajar.

“Terima kasih kepada pemprov karena sudah memberikan perhatian kepada kami masyarakat melaui pasar murah ini. Harapan saya kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi ke depan apalagi jelang dan saat ramadhan nanti,” tandasnya.

Melihat begitu antusiasnya masyarakat terhadap pasar murah kali ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sutrisno mengaku senang. Baginya, semakin banyak orang yang datang, semakin banyak pula yang berhasil dibantu pemerintah daerah.

“Alhamdulillah setiap pelaksanaan GPM, semua yang kita sediakan selalu habis karena diserbu masyarakat. Kita bersyukur, senang sekali melihat masyarakat bisa terbantu,” aku Sutrisno.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa GPM kali sudah untuk ke sembilan kalinya digelar pada tahun 2023. Rencananya, kegiatan yang betujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan ini akan lebih digencarkan lagi pada saat ramadhan nanti.

“Kita akan lebih gencarkan lagi kegiatan ini utamanya di wilayah Kota Gorontalo dan sekitarnya,” pungkasnya. (adv/and)

Pos terkait