60DTK, Gorontalo – Rencana pembangunan Waduk Bone Ulu saat ini terus menjadi pembahasan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Pasalnya, waduk tersebut dinilai menjadi salah satu solusi atas masalah bencana banjir yang melanda Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie mengatakan, untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemprov Gorontalo menaruh harapan melalui Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa.
Baca Juga: Rusli Habibie Bagikan Makanan Dan Masker Di Wilayah Terdampak Banjir
Apa yang diungkapkan oleh Gubernur Rusli itu bukan tanpa alasan. Sebagaimana di ketahui, Suharso Monoarfa merupakan salah satu putra Gorontalo yang saat ini berada di Kabinet Pemerintah Pusat. Rusli juga menilai, Suharso merupakan orang yang sangat peduli dengan daerah Gorontalo.
“Kita harus berharap melalui Pak Suharso, putra daerah yang sangat peduli dengan Gorontalo. Beliau kemarin WA saya menanyakan banjir. Katanya, beliau sudah masukkan prioritas utama untuk mengembalikan pembangunan waduk Bone Ulu. Yang penting ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat,” ucap Rusli usai Rapat Kerja dengan Satker Kementrian PUPR dan dinas terkait, Selasa (07/07/2020).
Menurut Rusli, untuk mengatasi banjir di Kota Gorontalo hanya ada dua cara. Andai pembangunan waduk Bone Ulu tidak dapat diwujudkan, maka yang harus dilakukan adalah memperbaiki hutan di hulu sungai, serta memperbaiki hilir yang di penuhi lumpur.
Baca Juga: Idah Syaidah Perjuangkan Bantuan Alat Pendeteksi Banjir Ke BNPB
Terlepas dari rencana ini, Gubernur Rusli mengajak semua pihak, khususnya Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR, untuk membantu pihaknya memikirkan solusi jangka menengah mencegah banjir di dua daerah tersebut.
“Saya mengajak semua satker Kementrian PU untuk duduk bersama memikirkan solusi jangka menengah pengerukan delta di muara sungai Bone. Muara itu menjadi tempat bertemunya air laut dan sejumlah anak sungai lainnya,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Andiranto Sanga