60DTK-KABGOR – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gorontalo, Zaenal Abidin, mengklarifikasi isu yang beredar tentang pembayaran tali asih 125 orang Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Gorontalo yang belum diterima dari bulan Januari hinga April 2019.
“Saya tegaskan, tidak ada masalah, hanya miskomunikasi saja, karena ada bebeberpa rekening PKH yang tidak aktif,” tegas Zaenal.
Zaenal pun menjelaskan, tali asih itu sudah dibayarkan dan telah masuk ke rekening masing – masing pendamping PKH.
Baca juga : Kadis Sosial Beberkan Cara Urus Program PKH
“Alhamdulillah, Rp.247.500.000 sudah dicairkan dan telah ditransfer ke rekening masing – masing relawan PKH dengan jumlah 125 orang relawan,” tutur Zaenal.
Meski demikian, Zaenal mengakui bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi. Menurutnya, kendala pertama adalah terjadinya drop anggaran dari pusat. Selain itu, hanya tertunda pada sistem prosedur dan banyak tagihan yang harus diselesaikan.
“Pemberian tali asih di mana – mana tidak sembarang, karena kita punya prosedur, salah satunya kita juga mengukur tingkat kinerja mereka dan harus memasukan laporan kegiatan PKH,” jelasnya.
Masih terkait pembiayaan PKH tersebut, Ia juga menjelaskan bahwa ini merupakan komitmen dan iktikad baik dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam hal ini Bupati Nelson Pomalingo.
“Beliau (read: Bupati) telah memberikan arahan kepada kami untuk ditinjau kembali penyaluran, baik dari sistem manajemennya hingga pengelolaan tali asinya,” tutupnya.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta