52 Persen Pemilih di Gorontalo masuk Generasi Milenial

52 Persen Pemilih di Gorontalo masuk Generasi Milenial
Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Pengelolaan Media Sosial yang berlangsung di Grand Q Hotel Gorontalo, Jumat (2/8/2024). Foto: Humas KPU

60DTK.COM – Sebanyak 52 persen pemilih di Provinsi Gorontalo masuk pada kategori milenial. Generasi ini menjadi perhatian utama untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Gorontalo akan menggunakan platform media sosial untuk menyosialisasikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun ini.

Bacaan Lainnya

Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah menilai kreasi konten sosialisasi harus sedemikian rupa agar menarik perhatian pengguna media sosial khususnya generasi milenial.

Hal ini ia sampaikan pada rapat kerja pengelolaan media sosial sebagai upaya peningkatan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Jumat (2/8/2024).

“Mengingat sekitar 52 persen pemilih di Provinsi Gorontalo adalah generasi milenial, mereka menjadi sasaran utama sosialiasi,” ungkap Opan.

Tidak hanya itu lanjut Opan, KPU juga berencana mengadakan kegiatan-kegiatan menarik lainnya seperti cerdas cermat dan Duta Pilkada 2024.

Untuk proses seleksi lomba ini akan berlangsung di masing-masing KPU kabupaten/kota se-Gorontalo. Pemenangnya nanti akan bersaing di tingkat provinsi mewakili KPU masing-masing.

“Kegiatan seperti cerdas cermat. lomba dan Duta Pilkada 2024 di tingkat kabupaten/kota. Pemenangnya nanti akan bersaing di tingkat provinsi,” imbuh Opan.

Sejalan dengan hal ini, Plt Ketua KPU Provinsi Gorontalo Risan Pakaya berharap dengan adanya pemanfaatan media sosial dan kegiatan-kegiatan menarik ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih.

Risan menambahkan, beberapi kali dalam penyelenggaraan pemilu di tahun-tahun sebelumnya Gorontalo selalu berada di peringkat 5 besar tingkat partisipasi pemilih.

“Berdasarkan pelaksanaan beberapa kali pemilu sebelumnya, Provinsi Gorontalo selalu berada pada lima besar tingkat partisipasi pemilih,” jelas Risan.

Rapat kerja ini menghadirkan komisioner KPU kabupaten/kota terutama devisi sosialisasi dan SDM. Turut hadir pada kesempatan itu, Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola dan Hendrik Imran. (adv)

Pos terkait