Adhan Dambea Kritik Kurangnya Realisasi Aspirasi Masyarakat

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea saat diwawancarai usai melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2023--2024, di AD Center, Senin (22/01/2024). (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Dalam reses masa sidang kedua tahun 2023–2024, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea memberikan tanggapannya terkait kurangnya kinerja dewan dalam merealisasikan aspirasi masyarakat, Senin (22/01/2024).

Dalam reses yang berlangsung di AD Center Kota Gorontalo itu, Adhan menyoroti kinerja empat tahun terakhir DPRD yang menurutnya tidak serius dalam mewujudkan aspirasi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“DPRD Provinsi Gorontalo saat ini sejak empat tahun terakhir tidak serius dalam merealisasikan aspirasi masyarakat. Kalau saya bilang DPRD ini perlamen, karena tidak serius perjuangan kepentingan rakyat,” tegas Adhan saat diwawancarai.

Pasalnya, Ia menilai bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat seringkali tidak mendapat perhatian serius dari DPRD.

“Saya lihat lebih banyak konsep pemerintah yang diajukan, dan ini yang terjadi. Sehingga saya harap masyarakat lebih jeli menggunakan akal pikiran dalam menentukan pilihan. Dan saya tegaskan kondisi dewan harus diperbaiki,” ujar Adhan dengan nada tinggi.

Ia menambahkan, takutnya, pontensi timbulnya kekhawatirkan akan ketidakseimbangan antara konsep pemerintah dan kebutuhan nyata masyarakat saat ini bisa terjadi.

“Saya katakan aspirasi ini tidak ada gunanya, aspirasi dibawa ke DPRD pasti masuk di tong sampah, padahal ini aspirasi yang kita dapatkan dari masyarakat,” ungkapnya.

Apalagi dalam menghadapi pemilihan umum mendatang, baginya, kemungkinan besar isu ini akan menjadi fokus perdebatan dan pertimbangan bagi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata dalam pelayanan publik.

Untuk itu, Adhan berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dapat lebih proaktif dalam merespons dan merealisasikan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait