60DTK, Gorontalo – Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) terkait pendalaman tugas dan fungsi anggota DPRD, sangat memberi manfaat bagi daerah, khususnya bagi anggota dewan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025–2045.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo menegaskan, bimtek yang dilaksanakan di Jakarta selama tiga hari tersebut bukan hanya sekadar siasat untuk bisa melakukan perjalanan dinas ke luar daerah atau jalan-jalan saja, melainkan untuk kepentingan daerah.
“Tidak benar anggapan itu, karena materi bimtek salah satunya itu berkaitan dengan penyusunan RPJPD, ini penting untuk keberlanjutan kepemimpinan 20 tahun ke depan,” ungkap Adnan saat dihubungi via seluler, Kamis (29/02/2024) malam.
“Kalau ada tanggapan bahwa perjalanan dinas, memang iya, jadi kalau ada tanggapan soal begitu silakan saja, tapi yang jelas bagi kami terutama bagi saya di Bappemperda itu bisa mengetahui bagaimana muatan RPJPD untuk segera ada ditetapkan di Gorontalo,” sambungnya.
Adnan pun menyebutkan bahwa penyusunan RPJPD ini bukan hanya sekadar disusun tanpa ada persiapan, melainkan membutuhkan pengetahuan dan pemahaman terhadap apa yang direncakan untuk pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan.
“Proses RPJPD itu sementara kita usulkan pembahasannya. Nah, kemarin dengan bimtek itu kita tahu bahwa bagaimana korelasinya pemerintah daerah untuk menyusun RPJPD berdasarkan rencana pembanguan jangka panjang nasional (RPJPN) 2025–2045,” tegasnya.
Untuk itu, Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa apa yang dikerjakan oleh DPRD bukan hanya untuk memuaskan kesenangan di luar daerah, tetapi semua itu semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Gorontalo.
“Karena RPJPD itu penting untuk peran DPRD bersama pemerintah daerah untuk menyusun itu untuk dipersiapkan kepada siapa yang akan menjadi pemimpin ke depan, baik gubernur, bupati, atau wali kota ke depan,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
