60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge sangat geram mengetahui penyaluran bantuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak merata di seluruh wilayah dan hanya terfokus di kecamatan tertentu.
“Bantuan seperti ini jangan hanya dinikmati segelintir orang,” tegas Alwi saat diwawancarai usai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Gorontalo di Aula I Kantor DPRD Kota Gorontalo, Rabu (13/9/2023).
Alwi melihat bahwa hal seperti ini tidak seharusnya terjadi. Baginya, tidak meratanya bantuan dari pemerintah daerah tersebut berkonsekuensi pada tak adanya keadilan bagi masyarakat di setiap kecamatan.
“Kota Gorontalo ini ada sembilan kecamatan, 50 kelurahan, tapi kenapa hanya mendominasi di kecamatan tertentu? Konsep keadilan itu sama rata, sama rasa, sama-sama merasakan,” tambah Ketua Komisi B ini.
Alwi mengatakan, pemberian bantuan UMKM ini juga sejatinya termasuk salah satu aspirasi dari seluruh anggota dewan yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
Yang Ia sayangkan, dinas terkait tidak memberikan penjelasan yang bisa membuat seluruh anggota DPRD merasa puas. Misalnya, pertimbangan apa yang membuat wilayah-wilayah tertentu banyak mendapat bantuan tersebut.
“Di dapil saya memang ada, dapat dua, itu tidak sebanding dengan wilayah lain,” aku Alwi.
Terlepas dari itu semua, Ia berharap pemerintah daerah bisa lebih baik lagi dalam penyaluran bantuan ke depan, apalagi pada saat penyaluran tahap dua nanti, Ia meminta bisa adil kepada masyarakat di seluruh kecamatan.
“Ke depan jangan seperti inilah. Kita tidak mempersoalkan berapa nilainya tapi yang penting semua dapat dan rata,” tandasnya. (adv/and)