60DTK – Daerah : Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Gorontalo tampil beda dengan kegiatan membatik mereka. Meskipun batik bukan kain khas asal Gorontalo, tapi para siswa ini sangat antusias untuk membuat corak yang ada di setiap batik buatan mereka.
Para siswa ini pun masih menggunakan peralatan tradisional dalam kegiatan membuat batik, alhasil para siswa tersebut bisa memproduksi satu stel baju batik dalam jangka waktu 3 hari.
Kepala Sekolah SMK 4 Rivai Engahu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa ini sudah mendapatkan anggran dari pemerintah pusat.
“Anggaran itu kemudian dimanfaatkan sepenuhnya untuk pengembangan jurusan kriya kreatif tekstil dan batik.” Ujarnya.
Rivai pun mengungkapkan , kain batik yang dibuat siswa lebih mengedepankan corak yang bernuansa budaya lokal Gorontalo.
“Hasilnya kain batik yang di produksi memiliki corak budaya Gorontalo, dan motifnya sudah memiliki hak paten, yang diberi nama batik ‘Yiladia’.” Ungkap Rivai
Ia pun menambahkan, soal pemasaran kain batik buatan siswa SMK 4 ini masih di jual terbatas.
“kedepan nanti harapan kami produk kain batik ini akan menjadi produk unggulan dan akan mulai dipasarkan secara luas.” Imbuhnya. (rds/zm).