Begini Cara Pemkot Gorontalo Atasi Krisis Pangan dan Air di Musim Kemarau

Begini Cara Pemkot Gorontalo Atasi Krisis Pangan dan Air di Musim Kemarau
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat diwawancarai terkait masalah-masalah yang akan terjadi di musim kemarau, Senin (4/9/2023). Foto: Hendra/60dtk

60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo, telah siap dengan semua kemungkinan yang akan terjadi pada musim kemarau sekarang ini, seperti terjadinya kekurangan pasokan air maupun krisis pangan.

Hal ini sebagaimana disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha. Ia mengatakan jika di musim kemarau terjadi kirisis air, maka akan segera meminta pihak PDAM menyediakan pasokan air.

Bacaan Lainnya

“Jika PDAM tidak mampu lagi untuk karena adanya debit air berkurang, sehingga produksi berkurang, maka kita suplai dengan tangki air untuk bisa kebutuhan air, dan untuk pada petani untuk kebutuhan air kita bantu melalui pengambilan irigasi dengan kerjasama di Balai Sungai,” tegasnya.

Sama halnya dengan krisis pangan, Marten tegaskan pemerintah kota telah melakukan kerja sama dengan Bulog, serta dengan daerah-daerah penghasil pangan, seperti Gorontalo Utara.

“Kita juga sudah kerja sama dengan Bulog, Bulog kami senantiasa pantau terus bagaimana ketersediaan beras, ketersediaan minyak goreng, dan bahan-bahan kebutuhan lain,” jelasnya.

“Kami juga sudah melakukan kerja sama antar daerah, kami sudah menandatangani kerjasama dengan Gorut sebagai daerah penghasil, kalau di sini kekurangan bawang di sana ada, kita bisa langsung bawa kesini,” tambahnya.

Sehingga, dengan adanya sistem perdagangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak tersebut, lanjut Marten, baik produsen maupun konsumen itu yang dilakukan dalam rangka untuk mengatasi krisis pangan yang ada. (adv/hnd)

Pos terkait