60DTK-Gorontalo: Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo, Yudi Noviandi menegaskan, penggunaan hand sanitizer oleh masyarakat, harus dibarengi dengan pengetahuan aturan pemakaian yang jelas.
Hal ini Ia tegaskan mengingat sejauh ini Ia melihat banyak masyarakat yang belum paham penggunaan hand sanitizer ini dengan baik dan benar. Salah satunya, terkait penggunaannya yang tidak bisa secara terus menerus, di mana masyarakat harusnya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, setelah lima kali menggunakan hand sanitizer tanpa bilas.
Baca juga: Ikatan Apoteker Indonesia Gorontalo Dan BPOM Bagikan Antiseptik Gratis Untuk Masyarakat
“Hand sanitizer ini dibuat sudah sesuai standar dan digunakan juga harus sesuai standar. Artinya digunakan lima kali habis itu cuci tangan,” ungkap Yudi kepada awak media, saat akan membagi – bagikan hand sanitizer kepada masyarakat, Rabu (25/03/2020).
Yudi membeberkan, tidak mencuci tangan setelah lima kali menggunakan hand sanitizer, akan menyebabkan iritasi pada tangan pemakai.
Baca juga: Gorontalo Utara Siaga Darurat Virus Corona
“Jika digunakan langsung ini akan menyebabkan resistensi antiseptik, juga akan menyebabkan iritasi tangan dan terasa panas,” tegas Yudi.
Pewarta: Hendra Setiawan
