Belum Kunjung Selesai, Dekot Minta Pemerintah Seriusi Tiga Proyek PEN Ini

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo. (Foto: dok. Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Komisi C DPRD Kota Gorontalo meminta Pemerintah Kota Gorontalo menyeriusi pekerjaan tiga proyek pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang belum selesai sampai saat ini.

Proyek-proyek PEN dimaksud adalah pekerjaan peningkatan Jalan Panjaitan (Nani Wartabone), revitalisasi kawasan pusat perdagangan, serta pembangunan SPAM di Kecamatan Dungingi.

Bacaan Lainnya

“Kami mengharapkan semua proyek yang didanai oleh PEN itu diseriusi dan dipacu agar selesai di tahun 2023 ini,” pinta Wakil Ketua Komisi C, Ariston Tilameo, Selasa (12/09/2023).

Ariston mengatakan, dari hasil kunjungan lapangan Komisi C pada Senin lalu, tidak terlihat adanya aktivitas pengerjaan di pusat perdagangan.

“Untuk panjaitan, memang ada pekerjaan tapi progresnya agak lambat,” bebernya.

Sementara untuk proyek SPAM Dungingi, kata Ariston, pekerjaannya juga terkesan agak lambat. Berdasarkan informasi yang mereka terima, ada beberapa material pekerjaan yang dibutuhkan belum tersedia di tempat.

“Untuk itu kami minta KPA, instansi terkait pemerintah daerah agar menyeriusi pengawasan terhadap proyek itu. Apalagi jangka waktu pelaksanaannya sudah hampir habis,” tandasnya.

Terpisah, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengaku telah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait supaya meningkatkan pengawasan terhadap pengerjaan proyek yang ada.

Khusus kawasan pusat perdagangan dan Panjaitan, Ia menargetkan bisa selesai di akhir bulan November sebagaimana permintaan PT SMI. Sebab jika lewat dari waktu yang ditentukan, lanjutan pekerjaan harus didanai APBD.

“Pasti kami akan segera menyelesaikan ini, saya sudah memerintahkan agar dinas terkait selalu melakukan pengawasan percepatan pekerjaan tersebut,” ungkap Marten.

Sementara terkait SPAM Dungingi, Marten mengklaim progres pekerjaan tersebut sudah mencapai 98 persen. Menurutnya, proyek tersebut tinggal dilakukan finishing saja.

“SPAM Dungingi itu sudah 98 persen hari ini, tinggal finishing. Itu akan selesai karena sudah dilanjutkan oleh kontraktor lain,” pungkas Marten. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait