60DTK – Pohuwato : Bendera Merah Putih mulai dikirab jelang Hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-78. Kirab bendera tersebut diawali dari Kabupaten Pohuwato.
Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas inisiasi kirab dimulai dari Kabupaten Pohuwato. Ia berharap, momentum ini bisa menjadikan pemuda mengikuti jejak Nani Wartabone yang telah berjuangan dalam usia muda untuk kemerdekaan Gorontalo.
“Kalian semua adalah menjadi masa depan Gorontalo yang kita cintai, masa depan bangsa yang kita cintai, dan kelak kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin besar”, kata Syarif kepada para pemuda peserta Kirab, Selasa (21/01/2020).
Dalam laporannya, Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Ghalieb Lahidjun mengungkapkan, Bendera Merah Putih sepanjang 2300 meter akan dibentangkan di pusat Kota Gorontalo. Sementara untuk malam harinya, akan diselenggarakan konser patriotik di lapangan Taruna Kota Gorontalo.
“Kami berharap kiranya pelaksanaan upacara sekaligus Kirab ini bukan hanya bersifat seremoni, terapi insya Allah kita semua bisa mengambil hikmah dari perjuangan patriotik oleh Bapak Nani Wartabone. Semoga bisa mengilhami perjuangan kita para pemuda”, harap Ghalieb.
Kirab tersebut diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari unsur KNPI, BEM se-Provinsi Gorontalo, Anggota Paskibra, Pramuka, Karang Taruna, Tagana, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan hingga Kesbangpol.
Bendera pusaka akan diserahterimakan di perbatasan Pohuwato – Boalemo dan akan berlanjut di Kabupaten Gorontalo Utara. Sesuai rencana, pada Selasa malam bendera pusaka akan bermalam di Kantor Bupati Gorontalo Utara. (adv)
Penulis : Kasim Amir
Sumber : Humas Provinsi Gorontalo
