60DTK, Gorontalo – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo dalam rangka mengoptimalkan penanganan dan peredaran Narkoba. Terlebih lagi, narkoba saat ini sudah merambat ke semua kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Heru Winarko mengungkapkan, pihaknya menaruh perhatian lebih pada Gorontalo dalam mencegah peredaran Narkoba.
“Di Gorontalo masih ada pengguna narkoba, bahkan ada juga ASN. Nah ini menjadi fokus kita bagaimana peredaran narkoba di Gorontalo di investigasi,” jelas Komjen Pol Heru saat diwawancara, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: ‘Smansa Bersinar’ Dan Lantik Relawan Anti Narkoba, Bukti Keseriusan BNNP Perangi Narkotika
Untuk itu, kata dia untuk mengoptimalkan hal tersebut, pihaknya juga akan mengembangkan Tim Assessment Terpadu (TAT). Sehingga dalam melakukan identifikasi lebih maksimal.
Lebih lanjut, ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan antara Kapolda, Kejaksaan, dan Kemenkumham bahwa yang berada di lapas hanya bandar dan pengedar. Sedangkan pengguna dilakukan identifikasi dan rehabilitasi.
Baca Juga: BNNP Gorontalo Beri Pembekalan Kepada Tim PBM
“Lalu kita juga mengembangkan TAT (Tim Asesmen Terpadu). Tadi juga kita sepakati dari kejaksaan, ada juga Kapolda, untuk penanganan Narkoba bahwa hasil Assessment jika yang bersangkutan hanya sebagai pengguna kita hanya akan melakukan identifikasi, kalau pengedar dan bandar itu kita proses,” tegasnya.
Pewarta: Hendra Setiawan