60DTK, Gorontalo: Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie membuktikan janjinya untuk menjadi orang pertama yang divaksin covid-19 di daerah. Rusli dijadwalkan divaksin pada hari Jumat, 15 Agustus 2021 di RSUD Hasrin Ainun Habibie, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Rusli, didampingi istrinya, Idah Syahidah pun meninjau lokasi vaksinasi di RS Ainun, Kamis (14/01/2021). Dalam kesempatan itu, hadir juga Kapolda Gorontalo, Irjenpol Akhmad Wiyagus, dan Danrem 133/NWB, Brigjen Bagus Antonov Hardito.
Vaksinasi rencananya akan dilakukan pukul 08.00 WITA oleh Dokter Taufik Biya, dibantu oleh satu orang perawat, dan prosesnya akan disiarkan langsung secara audio visual di akun facebook dan kanal youtube Humas Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Lembaga Bantuan Hukum UG Akan Bantu Warga Gorontalo Secara Gratis
“Insyaallah besok sesuai janji saya, saya orang pertama yang akan disuntik vaksin. Forkopimda, juga Pak Kapolda, Pak Danrem, dan lainnya sudah sangat siap. Ini semua untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal untuk kemaslahatan kita semua,” ujar Rusli usai kunjungan.
Rencananya akan ada empat belas orang yang disuntik vaksin covid-19. Selain Rusli sebagai gubernur, ada juga Sekda Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Danrem 133, Kajati, Kadis Kesehatan, serta perwakilan tokoh pemuda dan tokoh agama. Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim tidak masuk dalam daftar vaksinasi karena sudah berusia di atas 60 tahun.
“Sesuai edaran, yang didahulukan adalah teman-teman tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan guru-guru. Selanjutnya masyarakat umum,” imbuhnya.
Baca juga: Minanga Akan Dikembangkan Jadi Surga Wisata Pantai
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Gorontalo, Triyanto Bialangi menyebut, Gubernur Gorontalo sudah melalui proses screening sebelum divaksin. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, di antaranya belum pernah terkonfirmasi positif covid-19, tekanan darah di bawah 140/80 mmHg, serta tidak memiliki komorbiditas.
“Akan ada empat meja yang akan dilalui oleh Bapak Gubernur selama proses vaksinasi. Ada meja registrasi, meja untuk check up kesehatan, meja vaksin, dan terakhir untuk observasi pasca-divaksin. Setelah itu, diminta untuk menunggu kira-kira 30 menit untuk observasi,” terangnya.
Diketahui, Provinsi Gorontalo mendapat jatah 9.760 vaksin sinovac untuk tahap pertama. Jumlah itu didistribusikan ke tiga kabupaten dan kota. Rinciannya, Kota Gorontalo 4.520 vaksin, Kabupaten Gorontalo 4.120 vaksin, dan Bone Bolango 1.120 vaksin. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
