BPKP Serahkan Laporan Pengawasan Semester I Tahun 2021 ke Wakil Gubernur Gorontalo

BPKP Serahkan Laporan Pengawasan Semester I Tahun 2021 ke Wakil Gubernur Gorontalo
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tengah) menerima Laporan Laporan Hasil Pengawasan BPKP Semester I tahun 2021 dari Kepala BPKP Gorontalo Raden Murwantara (kanan), di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Jumat (6/8/2021). Foto: Haris.

60DTK, Gorontalo – Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo menyerahkan Laporan Hasil Pengawasan Semester I tahun 2021 kepada Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Jumat (6/8/2021).

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo Raden Murwantara mengatakan, laporan ini menyajikan hasil pembinaan sistem pemerintahan yang meliputi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

Bacaan Lainnya

Dalam laporan itu juga, BPKP melampirkan hasil pengawasan terhadap insentif tenaga kesehatan, refocussing anggaran, serta penyaluran bantuan sosial.

BPKP Serahkan Laporan Pengawasan Semester I Tahun 2021 ke Wakil Gubernur Gorontalo
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tengah) menerima Laporan Laporan Hasil Pengawasan BPKP Semester I tahun 2021 dari Kepala BPKP Gorontalo Raden Murwantara (kanan), di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Jumat (6/8/2021). Foto: Haris.

“Tahun ini pengawasan kami agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam laporan hasil pengawasan ada muatan-muatan untuk seluruh wilayah Gorontalo dalam rangka meningkatkan akuntabilitas pembangunan,” kata Raden.

Sementara itu Inspektur Provinsi Gorontalo Sukril Gobel mengungkapkan, dalam laporan hasil pengawasan itu ada beberapa rekomendasi dari BPKP kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk upaya perbaikan dan peningkatan kinerja program pembangunan.

Ia menambahkan laporan hasil pengawasan BPKP akan menjadi masukan bagi Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menyelesaikan program kegiatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 – 2022.

“Banyak program kita yang tertunda akibat pandemi Covid-19 dan ini akan mempengaruhi capaian RPJMD. Kita berharap laporan semester satu BPKP ini bisa memberi masukan untuk menyelesaikan program pembangunan sampai tahun depan,” ungkap Zukri. (ksm)

Pos terkait