Buka Pasar Murah di Tanggilingo, Ini Harapan Rusli

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat memberikan sambutan dalam gelaran pasar murah di Lapangan Tanggilingo Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (6/05/2021) . (Foto: Salman, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, membuka gelaran pasar murah di Lapangan Tanggilingo Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (6/05/2021).

Pasar murah di Tanggilingo ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Misalnya gula pasir dijual Rp10.000 per kg dibanding harga pasaran yang Rp14.000 per kg.

Bacaan Lainnya
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, saat memberikan sambutan dalam gelaran pasar murah di Lapangan Tanggilingo Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (6/05/2021) . (Foto: Salman, Humas Pemprov)

Ada juga  beberapa komoditas lain yang disubsidi oleh pemerintah, di antaranya beras Rp8.000 per kg, cabai Rp20.000 per setengah kg, telur Rp10.000 per 10 butir, bawang putih dan bawang merah yang masing-masing dijual dengan harga Rp10.000 per setengah kg, ikan tuna segar Rp20.000 per kg, serta aneka minuman dan makanan ringan.

Baca juga: Pasar Murah Pemprov Gorontalo Tidak Menerima Pembeli Tanpa Masker

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyampaikan, pihaknya begitu giat menggelar pasar murah di mana-mana bukanlah tanpa alasan, melainkan karena ingin membantu meringankan beban rakyat saat ini.

Menurutnya, di tengah pandemi covid-19 kini, semua sedang serba sulit, bahkan pendapatan rakyat banyak yang menurun. Oleh karena itu, pihaknya berusaha membantu sebisa mungkin, untuk memenuhi kebutuhan rakyat dengan menggelar pasar murah.

“Semua sekarang pasti lagi serba susah, apalagi pendapatan menurun. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran, maka bahan subsidi kita turunkan. Ini untuk meringankan beban rakyat,” ujar Rusli.

Baca juga: Rusli Cek Langsung Lokasi Perbatasan yang Mulai Tutup Hari Ini

Terlepas dari itu, di lain sisi Ia pun tetap berharap rakyat bisa membantu pihaknya untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama pasar murah berlangsung. Bahkan Ia menegaskan, pihak Pemprov Gorontalo tidak akan melayani pembeli yang datang ke Pasar Murah Pemprov Gorontalo, jika tidak menggunakan masker. Baginya, hal ini perlu langkah tegas agar pasar murah ini tidak justru menciptakan klaster baru covid-19.

“Petugas dan pembeli yang tidak menggunakan masker, jangan dilayani. Sekali lagi jangan dilayani. Paling penting juga jaga jarak. Jangan sampai pasar murah ini malah melahirkan klaster baru, padahal niat kita untuk meringankan beban masyarakat,” tuturnya.

“Jadi saya harap tolong tidak perlu desak-desakan, tidak perlu berkerumun. Santai saja antre satu per satu karena semua pasti dilayani,” imbuh Rusli. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait