Bupati Pohuwato Terima Kunjungan Tim Riset UNG

Pertemuan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Tim Riset UNG dalam rangka membahas rencana riset kolaboratif, Senin (26/09/22). (Foto: Humas Pemda Pohuwato)

60DTK, Pohuwato – Tim Jurusan Biologi UNG melakukan audensi dengan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengenai program riset kolaboratif dengan pengabdian yang terkait dengan pencegahan dan penurunan stunting, Senin (26/09/2022). Dalam audiensi tersebut Bupati Pohuwato didampingi Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.

Saipul Mbuinga pun menyambut baik niat tim UNG tersebut, terutama yang berkaitan dengan program penurunan dan pencegahan stunting. Ia mengakui stunting ini sebagai tantangan besar bagi Pemda Pohuwato, karena masih ada beberapa desa yang tingkat stunting-nya masih sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

“Semoga dengan riset ini akan membantu pemerintah dalam menekan angka stunting,” ungkap Saipul.

Ia membeberkan, karena stunting masuk pada isu nasional, tentu keterlibatan dari semua pihak sangat diharapkan.

“Termasuk pula kesiapan dari UNG itu sendiri dalam melakukan riset kolaboratif di Pohuwato untuk masalah stunting,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Riset dari UNG, Margareta Solan menjelaskan, riset kolaboratif dan pengabdian itu dilakukan dengan intervensi di beberapa kecamatan dan desa, atau lebih dari sembilan desa.

“Selain jurusan biologi UNG, ada juga beberapa fakultas lain yang lintas kesmas dan juga kurang lebih lima perguruan tinggi. Nanti riset kita juga ada intervensi melalui program untuk penurunan dan pencegahan stunting melalui porgram MBKM, KKN tematik untuk pencegahan stunting di sembilan desa yang diintervensi,” beber Margareta.

“Insyaallah ini kegiatan akan berkolaborasi dengan masyarakat dan juga program Pohuwato, tapi lebih pada penekanan di kami adalah riset dan bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Tim Riset, Ihlan Dama pun membeberkan agenda pertama yang akan dilakukan oleh timnya bersama beberapa OPD di Pohuwato.

“Insyaallah pada Selasa besok kami akan ada FGD dengan menyertakan beberapa OPD terkait dan juga menghadirkan camat dan kades atau desa yang akan diintervensi. Dari riset ini juga kita bisa mengukur dari intervensi yang sudah dilakukakan,” tutup Ihlan. (adv)

 

Pewarta: Efendi Hasan

Pos terkait