60DTK, Boalemo – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kabupaten Boalemo, kini sudah mencapai 67,83 persen.
Anggota KPU Kabupaten Boalemo, Ali Sahab menegaskan, coklit yang dilakukan oleh pantarlih merupakan coklit yang tercepat. Pasalnya, di hari pertama coklit, kurang dari 24 jam pantarlih sudah mampu menyelesaikan coklit untuk 545 kepala keluarga di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi.
“Secara rasional memang menjangkau 545 kk, memang secara manusiawi kayaknya tidak mungkin, sehingga kami melakukan investigasi lapangan rumah mana saja yang sudah ditempelkan stiker coklit dan kami tanya kepada masyarakat apakah sudah ada pantarlih yang datang, dan ternyata di Kecamatan Dulupi itu didatangi sampai hampir jam 12 malam oleh pantarlih,” ungkap Ali saat diwawancarai di Kantor KPU Boalemo, Sabtu (29/06/2024).
Meski coklit dilakukan kurang dari 24 jam, namun, kata Ali, penyinkronan data ke website PP, PPK, dan KPU kabupaten/kota serta provinsi baru bisa selesai dalam satu hari, karena terhambat oleh gangguan jaringan internet.
Usai Desa Kota Raja, di waktu yang bersamaan juga kecepatan coklit terjadi di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta; Desa Raharja, Kecamatan Wonosari, serta disusul oleh sejumlah desa di Kecamatan Paguyaman, Botumoito, dan Mananggu.
“Nah, alhamdulillah progres kita secara skala provinsi pada saat ini kita berada di angka 67,83 persen,” ungkap Ali.
Melihat progres coklit sudah berada di atas 60 persen, kata Ali, pihaknya pun menargetkan coklit yang dilakukan pantarlih akan selesai kurang dari sepuluh hari dari waktu satu bulan yang diberikan.
“Tetapi juga kita akan tetap melakukan sortir, tracking, terhadap kerja-kerja pantarlih,” tutup Ali.
