60DTK-GORONTALO – Selesainya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, menjadi ukuran penting bagi sistem demokrasi di Provinsi Gorontalo. Pagi tadi, Jumat (3/05/2019), Kesbangpol Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan diskusi peningkatan partisipasi Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), di Aula Kesbangpol Provinsi Gorontalo, yang dihadiri langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo.
Pada sambutannya, Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba menyampaikan, Gorontalo harus menjadi contoh demokrasi bagi daerah lain.
Baca juga : Kesbangpol Ambil Peran Wujudkan Generasi Muda Gorontalo Tanpa Narkoba
“Demokrasi yang ada di Provinsi Gorontalo menjadi cerminan kita. Hari ini kita akan melihat bagaimana kondisi demokrasi kita saat ini, tidak cukup hanya dilihat dari data itu sendiri,” ungkap Darda.
Sebagai catatan, Darda pun mengharapkan agar Gorontalo dapat menjadi daerah yang lebih baik dari daerah lain.
“Di sisi lain kita harus pikirkan juga nasib anak cucu kita nanti,” tutup Darda dalam penyampaianya.
Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo pun mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu program Kesbangpol yang akan menjadi tolok ukur demokrasi di Provinsi Gorontalo.
“Ini adalah program kami untuk bagaimana kiranya kita mengukur indeks demokrasi kita. Apa lagi ini setelah pesta demokrasi besar – besaran,” ungkapnya.
Selain Kesbangpol, hasil diskusi tersebut juga menjadi ukuran bagi Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ini juga menjadi perolehan data di BPS untuk mengukur demokrasi di daerah Provinsi Gorontalo untuk mengetahui variabel mana yang lebih menonjol dalam demokrasi kita,” tutupnya.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta