60DTK, Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo mendukung keputusan Pemerintah untuk meniadakan pasar senggol tahun ini.
“DPRD melihat kita harus taat pada protokol kesehatan Covid-19. Karena jika ini tidak dilaksanakan dengan baik, hukumannya pidana,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo saat diwawancara oleh awak media, Kamis (22/4/2021).
Mengingat ketika pasar senggol atau pasar rakyat ini tetap dilaksanakan, takutnya penularan Covid-19 di Kota Gorontalo akan meningkat.
“Jadi kalau ada pasar senggol, pasti tidak bisa dihindari. Jangan sampai akan ada klaster-klaster baru lagi, itu yang tidak diinginkan oleh pihak pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga: Pasar Senggol dan Festival Tumbilotohe ditiadakan
Politis dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, keputusan Pemerintah untuk meniadakan pasar senggol tahun ini, sudah sangat tepat.
“Kita dukung, semua kebijakan pemerintah asalkan untuk kepentingan rakyat. Karena jika rakyat sampai kena Covid, saya kira tepat kebijakan pemerintah itu,” imbuhnya. (adv)