60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo telah mengizinkan SMA/SMK sederajat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai pekan ini.
Sebelumnya, kebijakan yang sama juga sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota, salah satunya Pemkab Gorontalo.

Melihat hal itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo pun memberikan dukungan atas langkah yang diambil pemerintah daerah tersebut.
Ia menilai bahwa pembukaan sekolah pada saat ini sangatlah baik, karena para siswa telah lama hanya mengikuti pembelajaran secara daring.
“Kami mendukung, karena menurut kami ini sangat baik. Mudah-mudahan pembukaan sekolah ini jadi salah satu ikhtiar kita untuk peningkatan kualitas pendidikan anak-anak,” ujar Adnan, Kamis (9/09/2021).
Supaya PTM terbatas ke depan dapat berjalan dengan lancar, Adnan mendorong para pihak terkait agar menyosialisasikan lagi berbagai hal yang menjadi syarat pembukaan sekolah, termasuk vaksinasi guru dan siswa.
Dorongan ini muncul bukan tanpa sebab. Pasalnya, Adnan mengaku bahwa pihaknya masih menemukan ada orang tua siswa yang belum mengizinkan anaknya untuk divaksin. Alasan mereka tidak lain karena mereka menerima informasi bahwa vaksinasi tidak menjadi syarat pembukaan sekolah.
“Tapi kita berharap pembukaan sekolah ini jalan dulu, nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga