60DTK, Gorontalo – Pasca pandemi covid-19, banyak pelaku UMKM gulung tikar alias bangkrut. Hal ini menyebabkan perekonomian di Provinsi Gorontalo merosot drastis.
Meski begitu, pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program UMKM bangkit dan naik kelas, yang berada di Dinas Kumperindag. Hanya saja, program ini sering dilakukan lelang/tender yang melibatkan pihak vendor.
“Untuk itu, kami menyarankan bantuan jangan dilelang, harus lewat e-kalatog langsung, supaya memberdayakan juga distributor yang ada di Gorontalo dalam bentuk bahan pangan maupun bahan yang bisa dijual kembali,” ujar Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Fadly Hasan usai rapat bersama Dinas Kumperindag, Senin (5/06/2023).
Ia juga sangat berharap bantuan UMKM ini segera disalurkan kepada mereka yang termasuk masyarakat penerima manfaat, sehingga menjadi stimulan perputaran ekonomi di Gorontalo.
“Kita berharap uang di Gorontalo berputar di Gorontalo, jangan sampai ke luar di luar Gorontalo, supaya jadi stimulan, agar pendapatan masyarakat Gorontalo, karyawan UMKM itu bisa berjalan kembali setelah covid-19,” tegasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan