Di Gorontalo, Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS Sentuh Masyarakat Kepulauan

Ketua Tim Asistensi KPAP Gorontalo Idah Syahidah memberikan materi sosialisasi bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat dan pelajar di daerah Kepulauan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara yang berlangaung di SMAN 8 Gorut, Selasa, (20/08). Foto: Andika/Humas

60DTK – Gorontalo: Upaya Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) Gorontalo untuk terus mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS di kalangan masyarakat dan pelajar SMA/SMK se Provinsi Gorontalo semakin gencar dilakukan.

Setelah beberapa kali sosialisasi HIV/Aids ini menyentuh masyarakat Kabupaten/Kota, kali ini sosialisasi dilakukan di daerah Kepulauan Ponelo Kabupaten Gorontalo Utara yang bertempat di SMAN 8 Gorut, Selasa, (20/08).

Sosialisasi yang dipimpin oleh Idah Syahidah selaku Ketua Tim Asistensi KPAP Gorontalo ini,  memakan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Gorontalo. Setibanya di pelabuhan Gorut, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu menyebrang lautan, untuk bisa sampai di lokasi tersebut.

“Adik adik harus ketahui, kami dari tim KPAP datang jauh – jauh ke sini hanya untuk bisa memberi pengetahuan lebih jelas lagi kepada kalian apa itu HIV/AIDS. Teman – teman kalian di daerah darat sana, Alhamdulillah sudah kita datangi sekolah – sekolah mereka, dan mereka sudah bisa mengetahui apa itu HIV AIDS dan apa bahayanya”, kata Idah.

Idah juga memaparkan, berdasarkan hasil validasi data kasus HIV AIDS di Provinsi Gorontalo periode Maret 2019, temuan kasus HIV Aids sudah mencapai 494 kasus. Dimana dari jumlah kasus yang ditemukan, siswa dan mahasiswa menduduki urutan pertama dengan jumlah penemuan kasus tertinggi yang mencapai 61 penemuan kasus. Bahkan jika di klasifikasikan berdasarkan umur, usia 15 – 24 tahun menjadi yang tertinggi.

“Untuknya, kenapa kami dari tim KPA terus mensosialisasikan kegiatan ini di tingkat kalian sebagai pelajar. Karena, memang usia kalian yang produktiflah yang paling banyak terinfeksi virus ini. Seks bebas dan penyalahgunaan obat – obatan terlarang menjadi dua hal utama penyebabnya”, papar Idah.

Dalam sosialisasi itu pula, tim dari KPAP melakukan dialog tanya jawab antara tim dan pelajar. Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah penderita HIV/AIDS hingga Maret 2019 sebanyak 484 orang. Untuk kabupaten/kota sendiri, Kabupaten Gorontalo Utara menjadi yang terendah dengan 36 orang penderita. Selanjutnya kaum laki – laki mendominasi dengan angka 373 penderita HIV/AIDS yang faktor utamanya didasari oleh kaum lelaki suka lelaki (LSL). (rls/adv)

Pos terkait