60DTK – Kabupaten Gorontalo: Selama musim kemarau terjadi, setidaknya telah terjadi 53 kali kebakaran sesuai data dan informasi yang diberikan oleh pihak Damkar kabupaten Gorontalo. Kamis, (5/9/2019).
Kebakaran itu terjadi salah satunya dipicu oleh musim kemarau yang berkepanjangan. Titik-titik kebakaran itu tersebar di 18 kecamatan yang ada di kabupaten Gorontalo.
Kepala Unit Damkar Kabupaten Gorontalo, Farid Taha menjelaskan, bahwa selama musim kemarau yang menghampiri wilayah Gorontalo khususnya daerah kabupaten Gorontalo pihaknya telah mendata telah terjadi 53 titik kebakaran yang terjadi.
“Memang betul, selama kemarau ini tim kami selain sibuk membagikan air bersih kami juga memadamkan beberapa titik api yang menyebabkan kebakaran di saat musim kemarau,” ujarnya, Rabu (4/9/2019).
Farid juga mengatakan bahwa paling banyak terjadi kebakaran itu di wilayah kecamatan Limboto, Tibawa, Limboto Barat, dan Telaga.
“Dari 53 itu, ada skitar 49 bisa dipadamkan, sisanya tidak bisa dipadamkan karena tidak ada informasi,” ungkap Farid saat ditemui dikantor BPBD Kabupaten Gorontalo, Rabu (4/9).
Lanjutnya, kebakaran yang menyasar beberapa kecamatan itu di dominasi rumah dan bangunan. “Paling banyak yang kami padamkan rumah, sisanya kebakaran lahan sebanyak 12 titik, kebakaran mobil, dan kebakaran lain-lain.”
“Mewakili pihak pemerintah memohon untuk seluruh pihak agar sama-sama mengantisipasi bencana yang terjadi lagi kedepannya,” pintanya.
Penulis: Zulkifli M.