60DTK-GORONTALO – Tumbilotohe yang kerap dilaksanakan tiga hari jelang hari raya idul fitri, adalah salah satu tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo sejak dulu secara turun – temurun.
Karenanya, persiapan tumbilotohe ini pun kerap dilakukan bahu – membahu sesama masyarakat. Tidak hanya oleh para tetua dan tokoh – tokoh adat maupun agama, namun juga oleh para pemuda yang terhitung masih peduli dengan keberlangsungan tradisi daerah Gorontalo ini.
Baca juga : Jelang Tumbilotohe, Alikusu Siap
Hal seperti ini bisa kita lihat salah satunya di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Di sini, para pemudanya bergotong – royong menyiapkan berbagai hal untuk turut melaksanakan dan memeriahkan malam tumbilotohe nanti.
Ketua Panitia Pelaksanaan Tumbilotohe di Kelurahan Tamalate, Mohamad Firmansyah Usman menjelaskan bahwa mereka memang sudah mulai menyiapkan hal tersebut jauh sebelum bulan suci ramadan.

“Sebelum ramadan saya sudah berinisiatif untuk mulai menyiapkan tumbilotohe ini. Saya juga sudah bicarakan dengan pemerintah desa, dan alhamdulillah inisiatif saya ini didukung penuh oleh mereka,” ujarnya.
Anak muda yang akrab disapa Firman ini pun menjelaskan, rencananya para pemuda yang dibantu oleh masyarakat setempat ini, juga akan membangun alikusu di pintu masuk. Selain itu, mereka juga akan membangun empat alikusu besar di perempatan masjid Sabililhuda Boki Uwotango.
“Rencananya kita akan buat empat alikusu besar di perempatan masjid. Karena mamang konsep yang kita rancang ini berbentuk tambah. Kemudian titiknya kita akan bangun menara tepat di tengah – tengah perempatan masjid Sabililhuda Boki Uwotango,” tukas Firman.
Pewarta : Leo Pateda
Editor : Nikhen Mokoginta