60DTK.COM – Masyarakat Dusun Pahu, Desa Bondula, Kecamatan Asparaga, kini memiliki keterampilan baru dalam mengolah kelapa.
Berkat pendampingan PSB Biosfer melalui program GEF-SGP Indonesia Fase 7, masyarakat terutama kelompok perempuan “Daya Lestari” dilatih membuat virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Selama ini, kelapa yang melimpah di kawasan Boliyohuto umumnya hanya diolah menjadi minyak goreng tradisional atau bahan masakan. Melalui pelatihan ini, warga diajak memanfaatkan potensi kelapa secara lebih maksimal.
Sebanyak 22 perempuan aktif mengikuti pendampingan, didampingi pula oleh 17 laki-laki yang ikut menyiapkan bahan baku dan membantu merakit mesin penggiling kelapa. Mereka belajar proses pembuatan VCO mulai dari memarut, memeras santan, hingga fermentasi.
“Potensi kelapa di Dusun Pahu sangat besar. Dengan keterampilan ini, warga bisa menghasilkan produk yang lebih higienis, bernilai tambah, dan bisa dikembangkan menjadi usaha rumahan,” jelas Tim PSB Biosfer.
Dari uji coba pertama, kelompok perempuan berhasil memproduksi sekitar 1.500 ml VCO atau setara 10 botol kemasan. Produk tersebut dinilai memiliki kualitas baik, asalkan proses produksi tetap dijaga dengan standar sanitasi dan higienitas.
Pendampingan ini tidak hanya sebatas pelatihan sekali waktu, tetapi menjadi pintu masuk bagi masyarakat untuk mengembangkan produk lokal berbasis potensi desa.
Dengan keterampilan baru ini, masyarakat Dusun Pahu diharapkan mampu meningkatkan pendapatan keluarga serta membuka peluang usaha kecil berbasis kelapa, yang selama ini hanya dianggap sebagai komoditas biasa. (rls)