60DTK, Kota Gorontalo – Penanganan Covid-19 di setiap daerah dituntut ekstra, baik dari sosialisasi maupun sampai pada penegakan bagi pelanggar Covid-19. Hal itu pun tengah dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota ( Pemkot).
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono menjelaskan, pihaknya telah mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan masing-masing. Dalam memperkuat upaya dan peningkatan aktivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah Kota Gorontalo.
“Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di antaranya melalui implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang penegakan peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19,” ucap Ryan dalam Sambutan Rapat Koordinasi bersama Kemenko Polhukam RI, Rabu (4/11/2020).
Menjadi Kota Gorontalo bersih dari penularan Covid-19 memang hal yang tidak mudah. Akan tetapi tetap akan terwujud jika hal itu kita laksanakan secara sungguh-sungguh dan tetap disiplin mematuhi 3 M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun, serta Menjaga jarak.
“Semoga daerah Kota Gorontalo senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan mari kita doakan bersama agar pandemi covid-19 yang melanda wilayah Gorontalo dan Indonesia pada umumnya dapat segera berlalu,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengutarakan, dalam hal penanganan Covid-19 pihaknya telah membentuk dua tim. Yaitu Tim Sosialisasi yang melibatkan seluruh OPD, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan.
Serta Tim Khusus Gabungan yang melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang kurang lebih sebulan 20 kali melakukan Razia.
“Terkait dalam penegakan Protokol Kesehatan Pemerintah Gorontalo selain ada peraturan, kita juga membentuk tim sosialiasi yang melibatkan seluruh OPD. dan ada jug Tim Khusus Gabungan, yang melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang kurang lebih sebulan itu 20 kali melakukan Razia,” ungkap Ismail.
Usaha yang keras yang dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo, Kita Ismail saat ini sudah banyak wilayah tadinya berstatus zona merah Covid-19, sekarang sudah berangsur-angsur masuk dalam Zona Kuning.
“Sebelum razia itu kami melakukan sosiliasi, yang tidak pakai masker kami kasih makser. Ini untuk keselamatan kita semua, ini untuk kepentingan kita. Saat ini masyarakat juga semakin selektif, semakin sadar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Koord Hanneg, Kemenko Polhukam RI, Edy Djatmiko, menilai pemerintah Kota Gorontalo sudah sangat baik dalam penanganan Covid-19. Hal itu ia buktikan dengan hasil pemaparan Pemerintah Kota dimana sudah banyak pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.
Bahkan kata dia, patut diapresiasi karena dalam upaya memutus mata rantai penularan Virus tersebut sudah sangat maksimal.
“Kota Gorontalo, untuk penanganan Covid-19 cukup bagus, peningkatannya (pasien sembuh Covid-19) sudah sangat signifikan. Ada beberapa daerah yang sudah hijau, ada yang merah sudah jadi kuning,” ungkap Edy usai rakor. (adv)
Pewarta: Hendra Usman