60DTK, Gorontalo – Guna menyosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi dan diskusi kelompok terpumpun ‘focus group discussion’ internet cerdas kreatif dan produktif (Incakap).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo yang juga Anggota DPR RI Komisi VIII, Idah Syahidah, di Gedung Render Studio Bone Bolango, Kamis (10/06/2021).
Dalam sambutannya Idah menyampaikan, untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi digital saat ini, masyarakat perlu bersikap cerdas dalam menghadapi informasi yang beredar, serta kreatif dan produktif dalam memanfaatkan internet.
Baca juga: Korban Kebakaran di Tomulobutao Selatan Bersyukur Atas Kunjungan Gubernur
“Jangan sampai ini jadi bumerang untuk diri kita. Ada berita-berita yang sekiranya tidak benar, jangan langsung diteruskan. Kemudian ada juga informasi tentang penjualan online, kita juga harus cepat telusuri apakah bermanfaat produknya atau tidak,” ujar Idah.
Istri Gubernur Gorontalo ini menambahkan, dampak dari banyaknya teknologi baru saat ini membuat banyak masyarakat mulai meninggalkan kearifan lokal masyarakat yang ada sejak dulu.
Oleh karena itu, menurutnya perlu penguatan di lembaga-lembaga pendidikan dan lingkungan untuk menegaskan pentingnya melestarikan budaya dan adat di tengah-tengah kemajuan teknologi saat ini.
Baca juga: Rusli Janjikan Tip Bagi Pengemudi Ojol yang Ajak Lansia Ikut Vaksinasi
“Perlu penguatan di sekolah, lembaga pendidikan, dan lingkungan bahwa budaya tradisional itu juga jangan ditinggalkan agar generasi mendatang memahami nilai-nilai budaya dan adat leluhur kita,” tambah Idah.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadis Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf. Masran berharap, melalui pelaksanaan sosialisasi Incakap ini, pihaknya bisa melahirkan agen-agen mitra kominfo dalam menyampaikan informasi yang positif kepada masyarakat.
“Pengaruh negatif dari internet ini luar biasa. Sehingga dari sosialisasi ini ada filterisasi dari kita semua untuk kita sampaikan kepada masyarakat lainnya, agar internet ini bukan hanya negatif yang kita terima tetapi positifnya bisa kita ambil, bahkan bila perlu negatifnya kita hilangkan dan positifnya lebih kita utamakan,” tutur Masran.
Sebagai informasi, sosialisasi dan diskusi kelompok terpumpun Incakap ini dihadiri oleh 35 orang peserta yang terdiri dari aparat desa, komunitas, dan media lokal dari beberapa kabupaten/kota di Gorontalo. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Manajer PT Telkom Gorontalo, Musnim Arsyad. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id