60DTK, Gorontalo – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo merespons persoalan banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memahami tugas dan fungsinya dalam mengelola sistem informasi.
Hal tersebut berdasarkan hasil pembahasan yang dibahas dalam webinar sosialisasi pemanfaatan pusat data nasional, yang diikuti oleh Kadis Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf, Selasa (22/06/2021).

Masran menjelaskan, dalam webinar yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Indonesia itu, hal yang ditegaskan oleh Kemenkominfo adalah sosialisasi pemanfaatan data nasional dalam rangka sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Baca juga: Idris Rahim Perjuangkan Bantuan BLK Komunitas Pesantren
“Kami di Pemprov Gorontalo sudah memberlakukan sistem pemerintahan berbasis eletronik yang sesuai dengan Permenkominfo, dan telah kita dukung dengan Peraturan Gubernur (pergub) yang sudah ada,” ujar Masran.
Untuk memaksimalkan kinerja tersebut, mantan Karo Humas dan Protokol ini menuturkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi serta evaluasi monitoring ke setiap OPD terkait pembuatan serta penggunaan sistem informasi.
“Selama ini ada aplikasi yang tidak efektif digunakan atau yang menggunakan domain maupun sub domain. Yang punya kami di Pemerintah Provinsi Gorontalo itu adalah gorontaloprov.id,” terangnya.
Baca juga: Sekdaprov Gorontalo Buka Rekonsiliasi Data Iuran Wajib PPU Pemda
Masran menambahkan, ketika OPD yang melakukan pembuatan website sendiri, dan tidak menggunakan domain yang berlaku, maka secara otomatis akan terbaca oleh sistem.
“Secara berkala kami melakukan monitoring. Memonitoring efektifitasnya, kegunaannya, dan pemanfaatannya karena yang kami hindari bocornya security system yang ada di aplikasi yang dibuat oleh masing-masing OPD. Ini yang kami buat di Pemerintah Provinsi Gorontalo,” tambahnya.
Terakhir dirinya menegaskan untuk pembuatan website sendiri harusnya selalu melibatkan Dinas Kominfo
“Dinas Kominfo itu menjadi pusat data yang mengelola data dan terkoneksi langsung dengan teman-teman di OPD. Itu yang kami lakukan. Jika ada OPD yang mau membuat aplikasi, harusnya sumbernya dari Kominfo,” tutup Masran. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id