60DTK, Gorontalo – Tim Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Gorontalo melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap pangan segar asal tumbuhan (PSAT) di pasar tradisional dan pasar modern yang tersebar di empat daerah.
Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 23, 26, dan 27 Juni tahun 2023. Pasar-pasar yang menjadi sasaran kegiatan kali ini tersebar di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, serta Kabupaten Bone Bolango.
Adapun jenis bahan pangan yang diambil sampel meliputi bawang putih sebanyak empat sampel, kacang panjang juga empat sampel, bawang merah ada dua sampel, jeruk navel juga dua sampel, wortel ada satu sampel, dan kentang yakni satu sampel.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Dharmawaty Bokings mengatakan, pengujian itu dilakukan untuk memastikan bahan pangan yang dijual di pasaran benar-benar aman dikonsumsi jelang hari raya Iduladha 1444 hijriah.
“Tujuan dari pengambilan sampel dan pengujian ini tidak lain untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pangan segar asal tumbuhan di sejumlah pasar ini aman dikonsumsi. Apalagi masyarakat akan menghadapi hari besar keagamaan nasional, hari raya iduladha,” jelasnya, Selasa (27/06/2023).
Dari hasil pengujian yang dilakukan, Dharmawaty bersyukur sebanyak 14 sampel yang ada semuanya bebas dari pestisida berdasarkan uji rapid test. Karenanya, bahan pangan ini sangat aman dikonsumsi masyarakat.
” Alhamdulillah semuanya negatif berdasarkan uji rapid test, tidak ada cemaran residu pestisida (organophosphate) untuk semua sampel sehingga aman untuk dikonsumsi,” bebernya.
Ia juga mengatakan, pada saat pengambilan sampel, tim OKKPD turut mengedukasi para pelaku usaha agar menata baik komoditi pangan yang dijual. Tujuannya, supaya tidak terjadi kontaminasi silang antar masing-masing komoditi.
“Kami juga mengedukasi pelaku usaha untuk menjaga kebersihan,” pungkasnya. (adv/and)