60DTK-Trenggalek: Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, menggelar rapat kerja bersama RSUD dr. Soedomo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, di Aula Sekretariat DPRD, Senin (23/03/2020).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto itu, digelar dalam rangka membahas tindak lanjut arahan pemerintah tentang penanggulangan Covid-19.
Baca juga: 1 Warga Kabupaten Blitar Dipastikan Positif Corona
“Pihak kami sangat mendorong serta mendukung terkait anggaran di RSUD dr. Soedomo karena saat ini RSUD dr. Soedomo menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19,” tutur Mugianto.
Meski begitu Ia mengaku, terkait anggaran penanganan Covid-19 ke depannya, tidak perlu khawatir, karena bisa dianggarkan mendahului APBD Perubahan.
Lihat juga: Update Jumlah Kasus Virus Corona Di Jawa Timur
“Karena ini untuk anggaran penanggulangan bencana ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek, Sunarto saat dikonfirmasi menyampaikan, sebagai RS rujukan pasien Covid-19, pihaknya sudah melakukan persiapan, dengan meningkatkan jumlah kapasitas dan tenaga medis yang ada.
Baca juga: Satgas Covid-19 Dan Tim BKR Polda Jatim Siap Gerak Cepat Antisipasi Corona
“Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD dr. Soedomo sudah ada ruangan khusus untuk menangani pasien Covid-19 sudah dipersiapkan satu ruangan untuk isolasi, di kompleks flamboyan untuk kapasitas 7 ruangan dan bisa disekat menjadi 12 kapasitasnya,” imbuh Sunarto.
Selain itu, Ia juga mengaku sudah menyediakan tenaga medis yang nantinya akan melakukan perawatan di ruang isolasi tersebut.
Baca juga: Jawa Timur Masuk Kondisi Darurat Wabah Corona
“Untuk tenaga medis yang menangani di ruang isolasi sudah ada dokter, tenaga pendukung yaitu perawat, semuanya sudah siap,” pungkasnya.
Pewarta: Hardi Rangga