60DTK – Gorontalo : Pembangunan kampus baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG), memasuki tahap akhir. Kampus yang dibangun pada akhir tahun 2017 kemarin itu, akan diresmikan nanti pada tanggal 24 Januari mendatang. Selasa (22/1/2019).
Pihak UNG meyakinkan, bahwa peresmian bangunan tersebut akan diresmikan langsung oleh Menristekdikti.
“Pada tanggal 24 Januari nanti, kampus baru tersebut akan diresmikan. Semua tahap pekerjaan fisik bangunan perkuliahan telah selesai dikerjakan,” jelas Dr. Edward Wolok, ST,MT, selaku Direktur Eksekutif Program Implementation Unit – Islamic Development Bank (PIU – IDB) saat temui.
Edward menjelaskan pembangunan kampus baru ini, melalui perjalanan yang sangat panjang. Perencanaan dan pengusulannya melalui tahap yang sangat panjang.
“Usulan kampus ini panjang ceritanya, bukan hanya di usulkan dua atau tiga tahun saja. Kami mulai mengusulkan tahun 2008, dan pada 2014 baru bisa diimplementasikan,” ujarnya.
Rencana awal perkuliahan pun, akan dimulai pada tahun ajaran 2019. Dan mahasiswa yang akan mengisi dikampus tersebut sebanyak 8.000 ribu yang tersebar pada pada empat fakultas yang akan mengisi kampus tersebut. Empat fakultas itu diantaranya : Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra dan Budaya, serta Fakultas Mipa.
“Keempat fakultas ini nantinya akan mengisi kampus baru UNG.”
Perpustakaan Jadi Ikon
Dalam tahap pembangunan kampus baru UNG, perpustakaan akan menjadi ikon yang ditonjolkan pada kampus baru tersebut.
Hal ini diungkapkan Edward Wolok dalam sesi wawancara, ia mengatakan bahwa kampus baru UNG akan menjadikan Perpustakaan sebagai ikon di kampus baru itu.
“Ia, memang betul, perpustakaan akan menjadi ikon pada kampus baru UNG yang akan diresmikan pada kamis mendatang.”
Menjadikan perpustakaan sebagai ikon menurut Edward adalah hal yang wajar, karena kampus sebagai tempat belajar untuk para mahasiswa. Dan juga bisa melahirkan lulusan terbaik.
“Dengan adanya perpustakaan sebagai ikon, akan mempermudah mahasiswa mencari bahan bacaan mereka dan referensi mahasiswa ketika sedang melakukan penelitian atau penyelesaian studi akhir,” ujarnya.
Setelah kampus baru mulai aktif, Edward mengharapkan kuota mahasiswa yang sebelumnya berjumlah 18.000 ribu mahasiswa, ditargetkan dengan adanya kampus baru ini, kuota 22.000 ribu akan tercapai.
“Adanya perluasan bangunan tentunya akan menambah kuota mahasiswa yang akan masuk di UNG,” Imbuhnya.
Meskipun pada peresmian kampus baru nanti, belum mencapai 100 persen pembangunan. Karena ada beberapa bangunan infrastruktur yang belum selesai.
“Infrastruktur tersebut meliput laboratorium,infrastruktur penunjang, dan beberapa gedung lainnya. Harapan kami kedepan ini yang kami rampungkan dengan segera di selesaikan,” tutur Edward pada akhir wawancara.(rds)